PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Ban merupakan komponen sepeda motor yang memiliki peran vital. Selain jadi penggerak, ban juga berfungsi sebagai penopang berat sepeda motor, mendukung kestabilan saat berkendara melewati berbagai medan jalanan, serta membantu daya cengkraman ke aspal saat pengereman.
"Mengingat pentingnya peran ban, pengendara perlu memperhatikan dan merawat ban sepeda motor untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan dari kelalaian merawat ban sepeda motor," ujar Islandar, Kepala bengkel AHASS Astra Motor Padang Jati.
Terkait ban, Iskandar memberikan beberapa tips ringan yang bisa diaplikasikan sendiri pemilik sepeda motor agar performa kendaraannya tetap dalam kondisi prima.
Pertama, perhatikan tekanan udara. Tekanan udara harus diperiksa sesuai dengan tipe motor, karena semakin tinggi cc motor semakin besar pula bobot atau berat dari motor tersebut. Tekanan udara setiap tipe motor dapat dilihat di buku manual service.
Kemudian permukaan ban. Cek permukaan ban jika terdapat kerikil atau benda tajam yang menyangkut di ban, agar terhindar dari kebocoran ban.
Lalu, saat digunakan sehari-hari, usahakan sebisa mungkin untuk menghindari permukaan jalan yang tidak rata. Usahakan untuk menghindari jalan yang tidak rata agar terhindar dari kebocoran ban.
Penting juga untuk memperhatikan kapasitas penumpang atau bawaan sepeda motor itu sendiri. Jangan over kapasitas. Usahakan beban tidak melebihi standar kapasitas motor tersebut. Karena ban akan cepat rusak jika beban terlalu berat.
Terakhir pengereman. Disarankan saat melakukan pengereman tidak terlalu dekat dengan titik pemberhentian atau stop karena jika terlalu dekat akan mengakibatkan ban motor terjadi slip dan kalau bisa selalu gunakan nitrogen.
“Karena tekanan yang ada di nitrogen lebih stabil dan tidak terlalu cepat memuai jika dibandingkan dengan angin biasa,” tandasnya.[Kucir.06]