David mengatakan saat ini ia sudah membentuk 'Sahabat David'. Tim pemenangan itu telah fokus mengumpulkan KTP sebagai syarat yang akan digunakan untuk maju sebagai calon walikota dari jalur independen.
"Sekarang sudah terkumpul 10 ribu KTP. Kita butuh minimal 22 ribu KTP," kata dia.
Pada Pilwakot lalu, sambung purnawirawan TNI itu, ia mengumpulkan 30 ribu lembar dukungan beserta KTP. Dan mendapatkan 29,6 ribu suara.
"Artinya peluang itu masih ada, dan saya belum kapok untuk maju Pilwakot lagi," imbuhnya.
Selain menyiapkan jalur independen, jebolan SMAN 5 Kota Bengkulu itu, juga terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik.
"Peluang partai ada. Kita juga terus komunikasi dengan partai. Ada partai yang menawarkan untuk bergabung, ada yang ajak coba di legislatif. Tapi saya tegaskan, saya mau fokus maju Pilwakot," paparnya.
Dalam kesempatan itu, David menerangkan juga sudah berkomunikasi dengan beberapa tokoh yang berpeluang maju Pilwakot. Misalnya, Ariyono Gumay, Dedy Wahyudi, Sefty Yuslinah, Sumardi, dan lainnya.
"Kalau saat ini sih lawan terberat Dedy Wahyudi, karena beliau kan bisa dibilang incumbent juga," kata dia.
