PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Adanya info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait akan terjadinya gempa dengan magnitudo 8,9 dan tsunami setinggi 15 meter di wilayah Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak, baik secara positif dan ilmiah.
Di sisi lain menurut Gubernur Rohidin, masyarakat Bengkulu sudah familiar dengan yang namanya gempa. Akan tetapi Gubernur Bengkulu ke-10 ini meminta masyarakat untuk tetap waspada dan jika memang terjadi musibah tersebut, masyarakat juga diimbau mengikuti arahan pihak keamanan dan mengikuti jalur-jalur evakuasi yang telah banyak terpasang di titik-titik tertentu.
Lanjut Gubernur Rohidin, secara analogi dengan sering terjadinya gempa hampir di setiap bulannya di Bengkulu dengan kekuatan mulai dari 3, 4 hingga 5 skala richter, sehingga potensi menyebabkan gempa besar itu semakin kecil.
"Artinya jika gempa ini terjadi akibat pergeseran lempeng tanah atau faktor lain dan energinya itu hampir setiap bulan bahkan setiap minggu dikeluarkan, maka akan melemahkan. Sehingga dengan analogi seperti itu, Insyaallah prediksi itu tidak akan terjadi," terang Gubernur Rohidin, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum'at (26/08).
Sementara itu, Gubernur Rohidin juga mengimbau kepada masyarakat hingga beberapa pekan ke depan, jika tidak terlalu penting diharapkan untuk tidak bepergian. Apalagi di daerah-daerah rawan bencana, seperti di daerah pegunungan dan bibir pantai.
"Intinya kita harus selalu membangun sikap siap siaga. Yang lebih penting dari itu semua, hidup ini berserah diri kepada yang maha kuasa. Karena apa, bencana yang datang itu pasti sudah menjadi ketetapan Allah SWT," imbuhnya.
Terakhir Gubernur Rohidin berpesan, pihak keilmuan boleh melakukan analisa, manusia boleh melakukan usaha, tapi lebih dari itu semua Allah SWT yang menentukan.
"Maka akan membuat hidup kita menjadi tenang, setelah ilmu kita fungsikan, ikhtiar kita jalankan, terakhir kita berserah diri dan berdo'a kepada Allah SWT. Insyaallah bumi kita akan tenang, masyarakat aman dan bencana dijauhkan dari daerah kita," tutupnya. [AM/Adv]