PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.
Untuk mengejar cakupan imunisasi yang rendah, pemerintah menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya yang bisa dicegah.
Di Bengkulu BIAN dilaksanakan sejak Juli hingga Agustus 2022. Imunisasi yang dberikan berupa imunisasi tambahan campak rubella (MR) untuk anak umur 9 bulan hingga 12 tahun dan imunisasi kejar polio tetes (OPV), polio suntik (IPV) dan DPT-HB HIB untuk anak umur 12 hingga 59 bulan.
Untuk mensukseskan program tersebut ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin ikut turun mensosialisasikan kegiatan BIAN di Bengkulu.
Kamis (11/8/22) Pagi bersama dinas kesehatan Provinsi Bengkulu Istri Gubernur Rohidin Mersyah ini memantau langsung pelaksanaan imunisasi di TK Islam Al Azhar Kota Bengkulu.
Sebanyak 36 murid TK Al Azhar mendapatkan imunisasi tambahan campak rubella (MR) dari tenaga kesehatan puskesmas Lingkar Timur.
Agar tidak takut disuntik, Derta yang juga Bunda PAUD Provinsi Bengkulu ini turut mendampingi dan menghibur anak-anak ketika diimunisasi.
Derta mengimbau seluruh kader PKK dan para orang tua turut serta mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional dengan membawa anak ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi.
"Mari sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Provinsi Bengkulu, agar anak tumbuh sehat dan produktif. Anak sehat, masyarakat Bengkulu Hebat," tutup Derta. [AM]