Pedomanbengkulu.com, Bengkulu Utara -Penyampaian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) percepatan penurunan Stunting disampaikan oleh OPD KB Bengkulu Utara melalui media tradisional di halaman kantor camat Kecamatan Ulok Kupai, Sabtu (20/8/ 2022).
Penyuluhan melalui media tradisional dibuka dengan tari Gandai yang berasal dari Bumi Pekal kemudian penampilan seni reog dan jaranan dari berbagai kelompok seni.
Dengan iringan gamelan kelompok seni SEROJA menyanyikan tembang jawa “Cegah Stunting” dan dilanjutkan penyuluhan tentang Stunting.
Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan , Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara, Sudigdo, S.ST, menjelaskan sasaran penyuluhan pencegahan stunting ini adalah seluruh siswa SMA, SMK, warga penikmat dan pelaku seni di kecamatan Ulok Kupai.
"Konsep penyuluhan melalui media tradisional ini adalah oleh Petugas Sub Koordinator KIE baik materi dan medianya," jelasnya
Ditambahkan Sudigdo, Inovasi penyampaian informasi tentang Stunting melalui media tradisional ini yang disampaikan langsung melalui pelaku seni tradisional, Penyuluh KB kecamatan dan OPD KB Kabupaten Bengkulu Utara karena mereka lebih dekat dengan masyarakat sekitar.
"Diharapkan pesan pencegahan stunting dapat menyentuh langsung ke seluruh warga sebagai sasaran penyuluhan," pungkasnya. (Sugeng)