Noval Yunaidi selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu memberikan materi dengan menjelaskan 3 materi besaran yaitu Awareeness, Cari_Aman, Basic Skill & Prediksi Bahaya.
Tujuan dari edukasi ini diberikan agar peserta dapat memahami pentingnya keselamatan berkendara, teknik dasar berkendara, dan mampu mengenali dan memprediksi bahaya.
“75% kendaraan yang terlibat pada lakalantas adalah sepeda motor dan 58% korban kecelakaan merupakan pengendara sepeda motor yang berusia 14-39 tahun. Maka dari itu, Astra Motor Bengkulu konsisten mengkampanyekan #Cari_aman diberbagai kesempatan,” ujar Noval.
Menurutnya, faktor manusia menjadi penyebab utama dari lakalantas yang kerap terjadi. Diantaranya kurangnya pengetahuan akan bahaya yang dapat terjadi di jalan raya, teknik berkendara yang salah, kesehatan pengendara, emosi pengendara, dan etika.
"Pengetahuan dalam berkendara penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan terkait undang-undang dan peraturan lainnya yang mengatur lalu lintas dijalan. Dengan memiliki pengetahuan yang baik dapat menurunkan potensi bahaya dijalan. Teknik, dalam berkendara penting untuk mengetahui dan menguasai teknik-teknik dasar dalam berkendara seperti teknik pengereman, menikung dll. Dengan teknik yang baik dapat menurunkan potensi bahaya saat berkendara," imbuhnya.
Dalam berkendara sangat penting dalam kondisi prima. Karena, saat berkendara membutuhkan konsentrasi dan kontrol maksimal, bila berkendara dalam kondisi mengantuk, pengaruh alcohol, maka konsentrasi akan menurun dan itu bisa berpotensi kecelakaan.
Selain itu, emosi dan etika juga dapat mempengaruhi cara kita berkendara.
"Semoga siswa-siswi SMKN 3 Kota Bengkulu dapat menjadi contoh yang baik saat naik motor di jalan raya," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Bengkulu AKP Firmansyah melalui KBO Binmas Iptu Nurlaila dalam kesempatan ini menjelaskan tentang peraturan – peraturan yang ada di masyarakat dan juga menjelaskan tentang bahayanya menggunakan obat2 terlarang seperti narkoba, ngelem dll.[Kucir.06]