PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Untuk menjaga performa sepeda motor banyak yang harus diperhatikan. Salah satunya, dengan melakukan service berkala dan mengganti suku cadang yang sudah saatnya diganti.
Kepala Bagian Spare Part Astra Motor Bengkulu, Anton Pangalila menyebutkan oli mesin bukan satu-satunya bagian pada sepeda motor yang harus diganti secara berkala. Ada sejumlah komponen lain juga wajib diganti jika performanya sudah menurun. Tujuannya agar tidak mengganggu performa motor secara keseluruhan.
"Mengganti komponen secara berkala akan mendukung kesehatan motor secara keseluruhan sebab setiap komponen berhubungan satu dan lainnya. Namun, semua itu juga harus diiringi perawatan dari yang ahli," tuturnya.
Berikut merupakan komponen sepeda motor yang perlu diganti secara berkala:
1. Busi
Busi merupakan salah satu komponen sepeda motor yang memiliki peran penting untuk memantik pembakaran di ruang mesin. Waktu ideal untuk mengecek busi tiap 4.000 kilometer.
Untuk penggantiannya sendiri, maksimal setiap 8.000 km. Hanya saja, capaian jarak tersebut untuk kondisi busi yang normal. Khusus untuk beberapa kasus, misalnya busi mengalami kerusakan meski belum sampai di jarak tersebut maka Anda wajib melakukan penggantian busi baru.
2. Bearing
Bearing alias laher roda merupakan salah satu komponen fast moving yang kerap diganti jika ada permasalahan pada bagian roda motor. Berdasarkan standar pemakaian sebaiknya diganti setiap menempuh jarak 4.000 km.
3. Filter Udara
Honda menyarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 km. Namun untuk pengecekan dilakukan setiap 8.000 km.
4. Minyak Rem
Pada dasarnya minyak rem memiliki usia pakai yang relatif panjang. Idealnya minyak rem diganti setiap 24.000 km atau sekitar 2 tahun. Tapi selain itu penggantian juga bisa dilakukan jika kondisi minyak rem sudah menurun. Misal ketika visualnya yang sudah terlihat keruh atau volumenya berkurang.
Penggantian minyak sangat diperlukan. Minyak rem yang sudah tidak layak pakai berpotensi merusak karet-karet sil di kaliper atau master rem. Jika hal itu terjadi maka risikonya sangat berbahaya karena minyak rem bisa bocor hingga berujung pada rem blong.
5. Kampas Rem
Untuk jadwal penggantian Kampas Rem Motor ini sendiri memang tidak bisa ditentukan interval pemakaiannya. Hal ini dikarenakan gaya berkendara maupun jarak tempuh yang dilakukan oleh setiap orang ini berbeda-beda. Selain itu, untuk kondisi lalulintas yang dilalui oleh setiap orang ini juga berbeda-beda, sehingga banyak faktor yang membuat jadwal pergantian Kampas Rem Motor ini tidak menentu. Jarak ideal penggantian kampas rem adalah sejauh 15.000 km arau 20.000 km.
6. Gear Set
Gear dan rantai merupakan komponen penting pada motor yang bertugas meneruskan putaran tenaga dari transmisi ke roda belakang. Oleh karena itu, kedua komponen tersebut bisa langsung mengganggu kenyamanan bermotor ketika sudah aus dan tidak layak digunakan.
Lalu kapan waktu yang tepat mengganti rantai dan gear (gear set) motor?
Waktu ideal penggantian rantai dan gear motor adalah setiap 24.000 km. Tapi bisa lebih cepat dari itu, tergantung pemakaian motor.
7. Drive Belt
Umumnya, maksimal umur pemakaian Drive Belt hanya pada jarak 24.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera menggantinya.
8. Ban
Ban pada motor menjadi salah satu komponen terpenting yang harus selalu diperhatikan. Tanpa adanya ban, maka kendaraan tidak akan bisa digunakan untuk berkendara. Selain itu, ban motor juga merupakan komponen penting, apabila pengendara tidak merawat ban dengan baik maka bisa menimbulkan risiko yang berbahaya.
Salah satu risiko yang bisa timbul pada ban adalah kondisi ban aus yang membuat pengalaman berkendara menjadi terganggu bahkan bisa membahayakan diri sendiri. Kondisi ban aus dimana ban menjadi licin dan kekuatan cengkraman rem tidak akan sekuat ketika ban dalam kondisi ideal. Nah, untuk itu komponen ban ini harus diganti secara berkala. Terlebih jika Anda sudah melihat kondisi ban yang sudah gundul, retak, dan sejenisnya. Normalnya, penggantian ban adalah setelah menempuh jarak 24.000 km.
9. Accu
Accu atau aki pada kendaraan memiliki peranan yang penting. Part tersebut sebagai tempat penyimpanan energi listrik dan memaksimalkan kinerja fitur-fitur pada sepeda motor. Namun perlu diketahui bersama Acuu juga termasuk part yang membutuhkan penggantian rutin. Lantas kapan waktu ideal penggantian aki tersebut?
Umur aki sangat berkaitan dengan cara pemilik sepeda motor dalam menggunakan kendaraannya, termasuk seberapa sering digunakan untuk men-starter. Voltase aki normal yakni antara 12,7 V - 13,2 V. Jika sudah di bawah 12,4 V artinya kondisi aki di antara 75-25 persen, sementara bila di bawah 12 V artinya sudah soak dan harus diganti.
“Semua tergantung cara pakai pemilik motor juga, kalau pakainya kasar bisa cepat rusak, begitupun sebaliknya. Tapi, kalau memang sudah waktunya ganti komponen ya harus ganti. Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara juga," tegas Anton.
Untuk penggantian suku cadang sepeda motor Honda, Dirinya menghimbau pengguna sepeda motor untuk selalu menggunakan Honda Genuine Part.
Alasan kenapa harus menggunakan sparepart asli motor Honda. Karena aman, awet, irit dan presisi.
"Jadi selalu pakai sparepart asli untuk motor anda. Suku cadang Asli dari yang Ahli," pungkasnya.[Kucir.06]