PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Dalam rangka memastikan seluruh mahasiswa di Universitas Bengkulu telah memiliki jaminan Kesehatan, BPJS Kesehatan bersama Univeritas Bengkulu menggelar sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada peserta mahasiswa baru Universitas Bengkulu sekaligus registrasi Aplikasi Mobile JKN bertempat di Gedung Layanan Terpadu (GLT) Universitas Bengkulu, Kamis (22/09).
Kepala BPJS Kehatan Cabang Bengkulu, Adian Fitria menjelaskan bahwa hadirnya Program JKN oleh pemerintah merupakan amanat undang undang dalam memberikan jaminan kesehatan kepada warganya.
“Pemerintah sangat fokus terhadap kesehatan, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Kita tidak tahu kapan datang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga kita harus siap untuk penjaminan kesehatannya. Dulu kita lihat sebelum ada JKN apabila sakit kita sampai harus jual tanah, jual rumah, dan sampai minta sumbangan ke tetangga, ini adalah masalah yang muncul sebelum adannya Program JKN sehingga pemerintah membangun sistem jaminan Kesehatan berlandaskan Undang-Undang BPJS yang di diimplementasikan pada tahun 2014,” ujar Adian.
Rektor Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri menjelaskan bahwa peran mahasiswa penting dalam menyebarkan informasi terkait program stategis pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Mahasiswa dan akademisi merupakan agent of change yang diharapkan dapat ikut serta menjadi peserta JKN, serta mengajak masyarakat di sekitarnya untuk merubah pola pikir, dari mendaftar saat sakit menjadi harus mempunyai jaminan kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan membantu masyarakat yang sakit, jelas Retno.
Retno berharap seluruh mahasiswa yang hadir baik daring maupun luring dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama sehingga mampu memahami makna dan pentingnya Program JKN serta mampu memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.
“Mahasiswa yang hadir diharapkan dapat menyebarkan informasi kepada mahasiswa yang tidak hadir juga kepada masyarakat secara umum, sehingga kesadaran keikutsertaan Program JKN dapat meningkat yang pada akhirnya program ini mampu memberikan jaminan kesehatan dan menghadirkan kebahagiaan kepada mahasiswa dan masyarakat,” tambahnya.
Universitas Bengkulu sendiri merupakan universitas terbesar di Provinsi Bengkulu dengan jumlah mahasiswa lebih dari dua puluh enam ribu mahasiswa, sementara untuk tahun 2022 Universitas Bengkulu telah menerima lebih dari empat ribu mahasiswa baru.[Rls]
