PedomanBengkulu.com - Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2022 yang dibuka langsung Ibu Wakil Presiden RI Wury Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, auditorium Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Jakarta, Selasa, (20/9).
Derta menyampaikan Rakernas Dekranas 2022 bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Dekranas yang telah dilakukan selama Januari-September 2022, dan merencanakan program kerja Dekranas untuk periode 2023.
"Hari ini, seluruh Pengurus Pusat dan Daerah berkumpul untuk merumuskan Proker Dekranas tahun 2023 mendatang dan mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan para perajinnya," jelas Derta usai acara pembukaan Rakernas Dekranas 2022 di Istana Wapres.
Lebih lanjut, menurut Derta, produk kriya di daerah sudah semakin berkembang dan terus didorong untuk perluasan akses pasar dengan di antaranya pemasaran secara online, maupun mengikuti event pameran skala nasional maupun internasional.
Kemudian, esok Rabu (21/9) Kriya dari Bengkulu akan diikutkan pada Pameran Kriyanusa di Jakarta Conventions Center (JCC) yang akan dibuka langsung oleh Ibu Presiden RI Iriana Joko Widodo.
"Bengkulu memiliki berbagai macam bentuk kriya unggulan, seperti dari anyaman bambu. Dekranasda juga terus membimbing para pengrajin agar dapat membuat foto produk sendiri hingga membuat website marketplace," terang Derta yang juga sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Ibu Wakil Presiden RI Wury Ma'ruf Amin menyampaikan Pandemi COVID-19 memberikan dampak dan tantangan bagi para perajin yang membuat produk kriya. Keterbatasan permodalan, kurangnya akses pasar, minimnya regenerasi SDM perajin yang andal, dan persaingan ketat dengan produk sejenis dari luar negeri.
Oleh sebab itu, Dekranas hadir sebagai lembaga yang membina para perajin untuk mendukung kemandirian ekonomi Indonesia, Dekranas diharapkan dapat membantu mencarikan solusi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
“Saya berharap Rakernas dapat menyusun program-program yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang saya sampaikan di atas dan pada akhirnya dapat mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan perajinnya,” ujar Wury yang menjabat sebagai Ketua Umum Dekranas.
Lebih jauh, Ibu Wury selaku Ketua Umum Dekranas menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” imbaunya. [AM]