Hesdianto Eko Mareja selaku Kepala Desa Sungai Gerong kepada PedomanBengkulu.com menyebutkan, pembagian BLT program santunan bagi Lansia tersebut, memang diperuntukkan bagi warga yang sudah memasuki usia pensiun. Berdasarkan hasil pendataan sebelumnya, terdapat 108 keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah menginjak usia diatas 57 tahun, termasuk pensiunan ASN, TNI, POLRI dan BUMN.
"Hari ini kami telah menyalurkan BLT santunan untuk para Lansia yang ada di Sungai Gerong, dana ini bersumber dari anggaran Dana Desa," sampai pria yang akrab disapa Eko ini Rabu (7/9/2022) siang.
Dikatakan Eko, jumlah 108 KPM penerima santunan Lansia ini sesuai pendataan tim pelaksana kegiatan, penetapan jumlah penerima tersebut berdasarkan Rapat Musdessus yang dilaksanakan pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Dengan ketentuan masing-masing KPM Lansia, menerima santunan sebesar Rp. 600 ribu.
Sementara tujuan dari bantuan atau santunan Lansia ini, lanjut Eko, merupakan salah satu komitmen Pemdes Sungai Gerong, dalam realisasi anggaran DD tahun 2022, bukan semata hanya berkutat pada pembangunan fisik saja. Akan tetapi, DD juga bisa diterapkan dalam sektor pemberdayaan masyarakat, melalui program pembangunan manusia yang ada di Desa Sungai Gerong.
"Alhamdulilah dalam penyerahan santunan Lansia ini dihadiri langsung Pak camat, TA, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Kemudian juga dihadiri perangkat desa, BPD dan Kader Posbindu. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan ekonomi dimasa paceklik ini," pungkasnya.[spy]