Warga yang bertahun-tahun mengeluhkan banyaknya jalanan provinsi yang rusak di kawasan Kota Bengkulu kini bisa bernafas sedikit lega setelah Pemerintah Provinsi menghibahkan sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangannya kepada Pemerintah Kota Bengkulu.
Bukan hanya akan mengakhiri kekhawatiran akan kecelakaan dan musibah lainnya, hibah sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu itu tampaknya akan mengakhiri kekhawatiran renggangnya hubungan antar pemerintahan daerah di Bengkulu.
Sebab, soal jalan ini adalah bagian kecil dari begitu banyak persoalan lain yang hingga kini belum tuntas seperti urbanisasi penduduk desa yang miskin ke daerah perkotaan, aset-aset yang terbengkalai namun tak kunjung termanfaatkan, hingga masih sepinya rumah-rumah ibadah dari penyembahan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Begitu juga soal banjir yang bertahun-tahun tak kunjung beres. Ada harapan banjir akan berakhir, atau paling tidak berkurang, dengan adanya wacana pembangunan kolam retensi yang lahannya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu diharapkan dapat disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Tentu warga berharap, sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pemerintah daerah di bawahnya sebagaimana yang terlihat dari beberapa kasus diatas dapat terus terjalin dan diperkuat tanpa harus dikotori oleh kepentingan politik atau kepicikan ego kepala daerah masing-masing.
Kekompakan ini harus dirawat bahkan diperluas ke seluruh bidang agar pembangunan bisa berjalan efektif sehingga lebih banyak masalah yang dapat dipecahkan, lebih banyak kemiskinan yang dapat dientaskan, dan lebih banyak pengangguran yang mendapat pemberdayaan.
Kekompakan ini lebih-lebih sangat dibutuhkan terutama dalam hal memakmurkan seluruh rumah ibadah, potensi luar biasa yang sebenarnya yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Ketika seluruh rumah ibadah di Bengkulu makmur, maka itu artinya amal ibadah masyarakat akan subur sehingga muamalah akan menjadi baik, hubungan antar masyarakat akan menjadi baik, akhlak manusia-manusia di Bumi Rafflesia akan menjadi baik.
Itulah jalan yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, jalan yang benar, jalan yang pasti, bersumber dari Allah subhanahu wa ta'ala, Penguasa Semesta, bukan karangan sendiri dan kekompakan Bengkulu mesti dirawat di atas jalan ini untuk keluar dari setiap permasalahannya.
