PedomanBengkulu.com, Kaur - Guna mengetahui capaian kinerja yang dicapai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Kaur tim Evaluasi pelayanan publik dari Provinsi Bengkulu atau Evaluator yang di tunjuk langsung oleh KEMENPAN-RB pada Kamis (29-9-2022) datang langsung di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Hal itu di katakan oleh Hendy Afrizal selaku ketua tim yang juga kepala bagian tata laksana Setda Provinsi Bengkulu .
Hendy menjelaskan untuk Kabupaten Kaur ada dua Dinas atau OPD yang mereka datangi yaitu Dinas Dukcapil dan Dinas penanaman modal terpadu satu pintu (DPMTSP) dimana kedua dinas ini sebagai yang mewakili OPD lainnya karena keduanya dianggap paling bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Jadi kehadiran kami di sini sesuai dengan petunjuk dari Kemenpan RB ingin mengetahui langsung capaian kinerja Dinas DPMTSP dan dukcapil apakah sudah sesuai dengan yang direkomendasikan selain itu kami juga ingin mengetahui sejauh mana kelengkapan kedua dinas ini dalam menunjang pelayanannya kepada masyarakat," Hendy afrizal mengatakan.
"Dua metode yang dilakukan oleh Evaluator dalam mengukur capaian kinerja OPD yang pertama melalui metode Zoom atau daring yang di sampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas kepada Evaluator dan kedua seperti yang kami lakukan saat ini mengetahui secara langsung pada lokus yang di tentukan" Hendy Afrizal selaku Evaluator pelayanan publik menambahkan.
Sementara itu kepala dinas DPMTSP Kabupaten Kaur Saryoto yang menerima langsung kedatangan Tim mengatakan pihak nya menyambut baik kedatangan tim Evaluator dari Kemenpan RB tersebut dan juga banyak berterima kasih atas masukan masukan yang di sampaikan oleh Tim Evaluator pelayanan publik itu.
"Dengan kehadiran Tim evaluasi yang di tunjuk oleh Kemenpan RB di Dinas Dpmtsp kaur hari ini kami sangat berterima kasih serta menyambut baik karena pihak tim evaluasi selain menilai capaian kinerja yang kami capai juga memberikan masukan masukan yang sangat penting bagi kami guna meningkatkan kinerja terutama dalam melayani masyarakat," Saryoto mengatakan.