PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sambut kedatangan Ashanty dan Anang Hermansyah beserta keluraga besar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Rabu (16/11). Diketahui bahwa Ashanty merupakan cucu dari tokoh Rejang Lebong yaitu Prof. Dr. H. Abdullah Sidik.
Kehadiran Ashanty dan Anang Hermansyah beserta keluarga besar Prof. H. Abdullah Sidik serta Gubernur Rohidin dalam rangka menghadiri Focuss Group Discussion (FGD) Penggalian Materi Sejarah Perjuangan Prof. Dr. H. Abdullah Siddik untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Selain itu, FGD juga digelar dalam upaya usulan pemberian nama IAIN Curup menjadi IAIN Prof. Dr. H. Abdullah Sidik serta melakukan kajian untuk transformasi IAIN Curup menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"Jadi 3 agenda besar itu kita bahas dalam FGD tadi. Tentu dengan dukungan keluarga dan zuriatnya langsung yaitu cucu dari almarhum, ini menjadi sebuah momentum yang sangat baik bagaimana kita memperjuangkan cita-cita besar itu," jelas Gubernur Rohidin usai menjadi keynote speaker pada FGD tersebut.
Persiapan pengusulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Tokoh Masyarakat sekaligus Tokoh Perjuangan Rejang Lebong ini, ditambahkan Gubernur Rohidin, saat ini telah dibentuk Tim Pengkajian, Pemberian Gelar dan Penghargaan.
"Itu sudah ada SK-nya, tim ini akan bekerja melakukan pengkajian dan pencarian fakta salah satunya dengan FGD ini, baru laku kemudian kita usulkan ke Kementerian Sosial RI dan ini akan kita kawal bersama," pungkas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Selaku zuriat (cucu) dari Prof. Abdullah Sidik, Ashanty menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Bengkulu khususnya masyarakat tanah Rejang yang telah mengusulkan kakeknya sebagai salah satu Pahlawan Nasional.
"Kami sekeluarga menyambut baik dan sangat menyetujui keinginan dari civitas akademika IAIN Curup yang akan menggunakan nama Abdullah Sidik sebagai nama UIN Abdullah Sidik Curup Rejang Lebong nantinya," ungkap Ashanty yang merupakan artis nasional ini.
Sementra itu, Rektor IAIN Curup Prof. Idi Warsah menjelaskan, diusulkan nama Prof. Dr. H. Abdullah Sidik sebagai salah satu Pahlawan Nasional dari Bengkulu dan akan dijadikan nama UIN Curup dilatarbelakangi atas usulan dari para pendiri dan tokoh pejuang tanah Rejang khususnya di Kabupaten Rejang Lebong.
"Ini menjadi semangat kita bersama khususnya kami civitas akademika IAIN Curup bagaimana bertransformasi menjadi UIN. Dan Alhamdulillah juga mendapat dukungan dari zuriat cucu Prof. Abdullah Sidik," ungkapnya.
Sementara itu, kehadiran Ashanty dan Anang Hermansyah beserta keluarga juga akan meramaikan puncak acara malam syukuran HUT ke 54 Provinsi Bengkulu pada 18 November di Balai Raya Semarak Bengkulu.