PedomanBengkulu.com, Lebong - Untuk mendukung program Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Fahrurrozi dalam bidang kesehatan. Manajemen RSUD Lebong terus berbenah dan berusaha meningkatkan sejumlah layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Lebong. Salah satunya RSUD Lebong akan segera memiliki instalasi Hemadolisa (Cuci darah,red). Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Lebong tidak perlu jauh-jauh keluar daerah, hanya untuk melakukan terapi cuci darahnya.
Hal tersebut diungkapkan Rachman selalu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus Plt Direktur RSUD Lebong. Dikatakan Rachman, untuk penambahan isnstalasi Hemadolisa tersebut, RSUD Lebong tidak melaksanakan pengadaan atau pun membeli alat-alatnya. Akan tetapi berkerja sama dengan diikat kesepakan sistem operasi (KSO) dengan pihak ketiga.
"Untuk pengadaan dan pemasangan alat cuci darah nanti langsung dari pihak ketiga. Kita (Pemkab Lebong,red) akan teken MoU dengan pihak ketiga sistemnya nanti bagi hasil," ungkap Rachman usai mengikuti kegiatan presentasi dari PT. Tawada Healthcare di ruang internal RSUD Lebong Selasa (1/11/2022) siang.
Ditambahkan Rachman, setelah mendengarkan presentasi dari pihak ketiga yakni PT. Tawada Healthcare, pihaknya hanya menyediakan tenaga medis dan ruangannya. Sedangkan alat-alatnya semua disiapkan oleh perusahaan tersebut.
"Tahap awal kita menyiapkan SDM dengan melatih petugas medis, satu orang dokter dan dua orang perawat, yang khusus untuk pengoperasian alat nantinya. Jika SDM tenaga medis kita siap, untuk persiapan alat serta perizinannya juga akan sambil berjalan juga akan diproses," bebernya.
Penambahan instalasi cuci darah, lanjut Rachman, sebagai tindak lanjut intruksi Bupati Lebong Kopli Ansori, untuk memberikan kemudahan bagi Kabupaten Lebong mendapatkan layanan kesehatan cuci darah. Karena selama ini warga Kabupaten Lebong harus mengeluarkan dana yang besar, hanya untuk melakukan cuci darah di sejumlah Rumah Sakit diluar kabupaten.
"Setelah tenaga medis kita siap, mungkin awal tahun depan layanan cuci darah di RSUD Lebong sudah bisa dioperasikan. Yang rencananya akan dipasang 4 alat Hemadolisa," pungkasnya.[spy]