Apa yang akan terjadi dengan berpuluh-puluh tahun kedepan?. apakah teks ajaib dari buku-buku filsafat masih bisa mempengaruhi jalan pikiran manusia? apakah agama adalah sesuatu yang relevan? Atau apakah masih ada mahkluk yang bernama manusia seperti yang kita temui hari ini?
Lalu, pertanyaan seperti apa yang sebenarnya yang mampu kita jawab, untuk membongkar ulang arti kehidupan, peradaban dan upaya-upaya kemanusiaan?
-Semua orang akan menempatkan dirinya sebagai sesuatu dalam kondisi tertentu-
Mari berfantasi- Bayangkan kamu menjadi pemimpin Pasukan, dengan keahlian mumpuni multi aspek , bertugas untuk menyelesaikan persoalan yang tidak akan bisa diselesaikan melalui palu hakim! Melalui tangan mu, eksekusi kejahatan berjalan dramatis, satu persatu para koruptor, para mafia, ataupun para free rider yang selalu bertahan si setiap musim kepemimpinan di amputasi jaringannya, di aborsi pertahanannya.
Bayangkan! Melalui secarik kertas nama target! Tiba-tiba seorang yang berasal dari klan monopolistik mati, akses ke aset produktif mereka secara ajaib tiba-tiba hilang kendali. Uang mereka yang ditebarkan melalui jaringan money laundring global harus diserahkan kepada negara.
Pada pekat malam -sebut saja pasukan ini bernama para ninja 5.0 melompati pagar-pagar rumah si target. kemudian mengambil dokumen-dokumen penting hasil perselingkungan para pejabat dengan pengusaha, kemudian si target dipaksa mengaku dan menyerahkan tanah perkebunan produktif mereka kepada petani!
Kilas balik
Priode kejahatan transnasional begitu berkuasa. Industri obat terlarang, perdagangan senjata, money laundring sampai pada traksansi Teknologi nuklir ada ditangan mereka. Hasil transaksi mereka begitu besar. Uang besar hasil kejahatan trans nasional ini ikut dalam peristiwa politik.
Priode 70 sampai pertengahan 90an, Industri property amerika benar-benar hampir dikuasai oleh mafian. Ini priode para mafia global mengambil keuntungan dari konflik perang dan kelengahan aparatus. ( Lihat Mafia Global " Sebuah Ekspose Mega Kejahatan Dunia Masa Kini", Antonio Nicaso dan Lee Lamothe)
Era teror keuangan begitu dahsyat sedang menguasai kekuasaan dunia atas. Kejahatan seperti sebuah orkestra, berjalan mengikuti gang- gang kecil sampai pada istana tempat dirumuskan kebijakan anti mafia. Setiap box surat yang didepan setiap rumah para pengusaha yaang tamak Amerika ditemukan surat pemohonan back-up dari seorang yang mengaku mempunyai uang banyak dan peta lokasi tambang intan di negara-negara Afrika!
Si surat bercerita bahwa dia meminta tolong kepada para pengusaha tamak Amerika itu untuk datang ke Afrika atau mengirim nomor rekening merek. Dalam surat meminta upaya mitigasi dari si tamak. Perintah terselubung meminta uang jaga-jaga yang fantastis, apa bila terjadi gejolak akibat investasi tersebut atau terjadi hura-hara perebutan akses pada tambang yang dijanjikan.
Atas dasar tamak dan kebodohan! Surat yang berbahasa inggris berantakan itu berhasil menipu para pengusaha amerika yang tamak i. mereka mau saja menanggapi Si surat. dengan antusiasme tinggi mereka berlomba mengirim uang ke nomor rekening yang tertulis pada surat - Yang lain nekad berangkat langsung ke Benua Afrika demi impian kekayaan yang diceritakan
Apa yang terjadi pada episode berikutnya! Pengusaha yang nekad ke Afrika, setelah dikuras secara langsung hartanya, kemudian mereka ditelantarkan, ada juga yang dibunuh! bagi mereka yang mengirimkan nomor rekening saja, tiba-tiba nomor rekening mereka kosong! media amerika gempar! berita penipuan tersebut meluas! investigasi dilakukan. Aparatus Keamanan kecolongan.
Apakah uang tersebut kembali setelah dilakukan investigasi? tentu tidak! uang tersebut telah mengaliri kantong-kantlong para mafia kemudian mendanai perang saudara, atau para pemberontak!
Cerita penipuan yang menggemparkan Amerika ini membawa kisah lain. Pemberontak Macan Tamil Bangladesh tidak dengan serta merta dapat kucuran uang dari tuhan ketika melakukan gerilya! di belahan dunia lain, berjalan bisnis hitam seperti Narkoba, ataupun bisnis perdagangan orang. Para pemberontak macan tamil ini, punya pasukan lain memliki, di negara lain, melakukan bisnis haram demi membiayai pemberontakan mereka!
Periode 1760. Di sebuah kuil, para pendeta yang tidak menyukai Dinasti Qing bersepakat membentuk Tian Di Hui. Tian Di Hui ini melakukan gerilya demi menumbangkan kekaisaran Manchu-Dinasti Qing dan merestorasi peraturan Han di Cina. setelah dinasti Qing runtuh. Komunitas yang awalnya bersifat patriotis ini kemudian berubah tak terarah. Mereka marah dan depresi. kemarahan ini salah satunya disebabkan oleh kue kemenangan yang tidak mereka nikmati.
Kemarahan ini berdampak pada terbentuknya sel-sel bawah tanah! Organisasi Para pendeta yang marsuse ini kemudian menjadi sel yang paling aktif dalam mengacaukan pemerintahan cina maupun kekuasaan inggris! mereka juga berhasil menaikkan sun Yat sen ke permukaan. tetapi tindakan kriminal bercampur patriotisme serta berbumbu mental pemberontakan ini mengkristal, dan membentuk TRIAD. Mau tak mau bisnis illegal mereka tidak lagi marsuse, tetapi sudah mulai masuk keruang kejahatan transnasional!
Great Shadow
Sepabjang sejarah, manusia bergerak dari Rasional menuju rasional. Hasil perbincangan para roh dalam istilah Hegel saat menceritakan sejarah, menghadirkan model yang terus berkembang dan random. Kejahatan Transnasional bukan lagi sekedar bicara perdagangan senjata atau transaksi obat terlarang. Mereka punya peristiwa bisnis yang otentik mengikuti perkembangan.
Mereka mungkin para bandit telah bergumul dengan seperangkat aturan tetapi mereka menemukan jalan keluar yang lebih efektif.
Shadow Economic, demikian Tere Liye membahasakan sirkulasi mafia di dunia bawah dalam mengatur,menyuruh, menunjuk, menguasai arus ekonomi di suatu negara.
Beberapa menyangkal kehadiran Shadow Economic ini bagian dari teori konspirasi semata. Artinya sesuatu yang sangat sulit untuk dibuktikan. Sesuatu yang bersifat fiksi ilmiah, suatu hayalan.
Tapi, mari mengingat kehadiran fakta tidak semata-mata yang terlihat semata. Masih ada noumena, sesuatu yang hiden, yang gaib. Noumena adalah yang sebnarnya menjadi tulang punggung fakta,demikian ungkapan Imanuel kant (Tafsir penulis). Dia tidak terlihat tapi ada mengatur arus keluar masuk teknologi, menyerang industri keuangan secara massif . Atau sesekali menghancurkan rezim yang dianggap sudah mulai keras kepala, (peristiwa kejatuhan Soeharto bukan semata-mata hasil kerja keras para aktivis pro demokrasi. Ini juga ekses dari penyegaran momentum market/relaksasi pasar)
Kejahatan-kejahatan ini bak tontonan Thriller - menegangkan-. Kita di impuls oleh fakta impor. Contoh terdekat pada peristiwa Impor komoditi pangan. Boleh percaya dan boleh tidak. Impor pangan bukan semata- mata bicara pemenuhan kebutuhan pokok dalam negeri. Tapi ini rancangan para penjahat global yang terur menerus berevolusi, bermutasi kedalam sel-sel kejahatan dan dunia intelektual.
Mereka bisa memutuskan ketergantungan atau tidak. Kita mungkin punya bacaan tentang teori dependensi. Tapi kita tidak tahu siapa sebenarnya para aktor itu. Kekacauan kebijakan pertanian, ketergantungan impor teknologi butuh orang hebat sekaligus jahat dalam menentukan skemanya.
Dunia kejahatan kerah putih adalah sekumpulan intelektual yang menggunakan kecerdasan untuk meraup keuntungan yang besar dan menguasai pasar.
Lalu siapa yang disebut negara? Jika menggunakan pendekatan Falsifikasi Karl Popper. Maka teori negara itu sebenarnya tidak bisa kita pertahankan sesuai dengan teks-teks buku Ilmu Negara. Negara adalah individu-individu teritorial yang bertugas membangun regulasi secara global demi melindungi kepentingan elit-elit kejahatan Transnasional.
Lalu siapakah elit-elitTrannasional? Mari berimajinasi.
Oleh Ronald Reagen, Founder sekaligus CEO PT Dcendolin Boba Indonesia, Yang membawahi Brand Dcendolin Boba Drink, TEHEULA, DcIND Powder Drinks