PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek (Kemendikbudristek) RI, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati M.Si menggelar workshop pendidikan di Grage Hotel, Kamis (10/11/2022).
Mengusung tema "Implementasi Penguatan Peran Guru Penggerak Dalam Transformasi Pendidikan lndonesia", Prof. Sudarwan Danim menjadi pembicara kunci dalam kegiatan ini.
Dalam paparan meterinya, Prof Sudarwan menyebut bahwa suksesnya implementasi kurikulum merdeka tidak lepas dari peran guru yang menjadi salah satu pemantik proses pembelajaran.
"Penting bagi para guru untuk mengenali potensi anak didiknya. Selain itu, ketahanan mental para guru penggerak menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan pendidikan,” papar dia.
Ditempat yang sama, Dewi Coryati menyampaikan Guru Penggerak harus menjadi pemimpin, melek digital dan berinovasi.
"Guru penggerak ini harus mengembangkan diri dengan refleksi dan berkolaborasi, dan memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual. Selanjutnya guru penggerak mampu merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan melibatkan orangtua," sampainya.
Menurut politisi PAN tersebut Guru Penggerak berfungsi sebagai gerbang menuju transformasi pendidikan yang menjadi harapan kemajuan bangsa Indonesia
"Dalam proses pembelajaran di sekolah, Guru Penggerak tidak terpaku dengan kurikulum yang ditentukan. Guru Penggerak juga harus memiliki kemauan untuk berinovasi dan melakukan perubahan," imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu M. Syahjudin, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewi Coryati atas terlaksananya kegiatan ini.
Katanya, kegiatan ini merupakan motivasi dan inspirasi dalam memajukan mutu pendidikan.
“Pertemuan ini menjadi pertemuan penting. Dan membuktikan bahwa keinginan kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu,” kata Syahjudin.
Dia juga menyampaikan harapannya terhadap semua guru-guru peserta workshop agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengambil manfaatnya untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka serta juga dalam rangka peningkatan kompetensi profesional sebagai guru di sekolah masing-masing. [Kucir.06]
