PedomanBengkulu.com, Jakarta - Baru dua pekan setelah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini bencana kembali terjadi dengan adanya erupsinya Gunung Semeru sejak Ahad (4/12/2022) pagi sehingga mengakibatkan sebanyak 1.979 warga mengungsi ke 11 titik dan putusnya jalur transportasi Lumajang-Malang.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, kehadiran sukarelawan sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan-tantangan mendesak yang muncul bukan hanya pada bidang politik, namun juga pada bidang sosial dan lingkungan.
"Sebagai mitra tak resmi pemerintah, sukarelawan telah banyak melakukan aksi positif saat terjadi bencana alam dengan menggalang dan menyalurkan bantuan sampai ikut serta mendirikan tenda, memasak makanan dan mencari korban yang hilang," kata Hj Riri Damayanti John Latief pada peringatan Hari Sukarelawan Internasional, Senin (5/12/2022).
Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, pandangan bahwa menjadi sukarelawan yang bekerja tanpa dibayar merupakan sebuah kegiatan yang membuang-buang waktu saja adalah anggapan yang keliru karena sebenarnya di mata Allah subhanahu wata'ala nilainya sangat besar.
"Tidak ada janji Allah ketika seseorang menghabiskan waktu untuk membesarkan usahanya pasti akan mendapatkan keuntungan besar. Ada orang yang siang malam berusaha tapi usahanya merugi. Tapi kalau menolong orang lain sudah pasti Allah kasih ganjaran besar, hanya memang tidak langsung atau terlihat," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu menekankan, tekad sukarelawan untuk siap merasakan dan membebaskan manusia dari penderitaan dapat menumbuhkan sisi kemanusiaan dan cinta kasih kepada sesama.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sukarelawan di bidang sosial dan lingkungan yang terjun dalam penanganan bencana yang marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Semoga setiap sukarelawan politik yang banyak terbentuk menjelang Pemilu 2024 juga bersedia berkalang tanah membantu penanganan bencana di setiap daerah," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, pada tahun-tahun menjelang Pemilu 2024 akan banyak orang yang menjadi sukarelawan politik untuk mendukung calon presiden atau kepala daerah di berbagai wilayah.
"Mudah-mudahan para kandidat bisa memberikan arahan yang baik kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga semangat persatuan dan gotong royong, terjun saat terjadi bencana, ikut serta menolong masyarakat bawah dalam menghadapi perekonomian dunia yang sedang menuju resesi," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis, status Gunung Semeru kini naik menjadi level IV (awas). Desa di Supiturang dan Dusun Kajar Kuning termasuk dua desa yang masuk zona merah Semeru. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak gunung. [**]