PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Belum lama ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan informasi penting terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang patut diwaspadai oleh masyarakat.
Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief, memberikan apresiasi kepada mitra kerjanya tersebut yang secara sigap telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang patut diwaspadai hingga adanya resiko banjir.
"Wilayah yang kerap dilanda banjir di Bengkulu perlu mencermati laporan Menhub ini. Imbauan Menhub agar menjauhi kepadatan, membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan harus disinergikan dengan kebijakan pemerintah daerah," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (30/12/2022).
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, langkah-langkah lainnya yang tak kalah penting yang perlu dilakukan adalah memeriksa semua fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik, bersih dari sampah atau sesuatu yang dapat menimbulkan sumbatan.
"Pemerintah terus berusaha untuk mencegah bencana banjir. Saya mendengar sendiri betapa gubernur, wali kota dan para bupati telah berjibaku untuk mengatasi banjir di Bengkulu. Semua harus mendukung langkah-langkah yang diperlukan agar banjir ini tidak sampai terjadi lagi," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini juga mengingatkan pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno agar para wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata pada akhir tahun 2022 ini agar berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi dan curah hujan yang tinggi.
"Utamakan keselamatan. Jadikan liburan sebagai momen yang menyenangkan dengan tetap meningkatkan kewaspadaan. Alat-alat transportasi yang tidak layak operasional tolong diperiksa jangan sampai menjadi sebab timbulnya kecelakaan," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Hingga dua pekan lalu, Jumat (16/12/2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 3.383 kejadian bencana telah terjadi di seluruh daerah di Indonesia sepanjang 2022. Hampir separuh diantara bencana-bencana tersebut adalah banjir dengan 1.451 kejadian.
"Alhamdulillah saya mendapat report aparat dan personel kebencanaan telah disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata selama 24 jam dan siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana alam. Semoga Allah lindungi Bengkulu dari berbagai bencana dan malapetaka," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]