PedomanBengkulu.com, Lebong - Bertempat di halaman Pendopo Rumdin Bupati Lebong Minggu (18/12/2022), berlangsung dengan khidmat upacara peringatan hari jadi Kabupaten Lebong yang ke 19 tahun. Dengan inspektur upacara Bupati Lebong Kopli Ansori dan selaku komandan upacara Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan. Selain dihadiri Wabup Lebong Fahrurrozi, upacara juga dihadiri seluruh Forkompinda Lebong, Forkompinda Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD Lebong, Sekda Lebong dan unsur pejabat eselon II dan III seluruh OPD.
Hadir juga sejumlah tamu VIP dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta sejumlah Kepala Daerah dan utusan Pemkab tetangga. Kemudian hadir mantan Bupati Lebong, dan para tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Lebong. Tampak juga Ketua TP PKK Lebong dan Ketua GOW serta sejumlah Ketua lintas organisasi perempuan lainnya.
Dalam penyampaian amanatnya, Bupati Lebong Kopli Ansori menyebutkan bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Lebong, hakikatnya adalah suatu ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah SWT. Selain itu, peringatan hari jadi Kabupaten Lebong sejatinya merupakan penghormatan bersama terhadap Presidium pemekaran beserta seluruh elemen, yang telah mendorong terbentuknya Kabupaten Lebong. Mendorongnya terbitnya Undang-Undang nomor 39 tahun 2003, tentang pembentukan Kabupaten Lebong dan Kepahiang di Provinsi Bengkulu.
Dengan mengusung tema "Harapan pulih dan bangkit bersama untuk membangun Lebong menuju masyarakat yang bahagia dan sejahtera". Bupati Kopli juga mengajak meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, merasa bangga dan cinta terhadap Kabupaten Lebong untuk bergotong royong, bahu membahu mewujudkan masyarakat lebong yang bahagia dan sejahtera.
"Tema HUT ke-19 ini sangat sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang yang baru keluar dari pandemi covid-19. 2 tahun lebih dunia menghadapi pandemi covid-19 dan termasuk bangsa kita terkhusus di Kabupaten Lebong," sampainya.
Dilanjutkannya, tema HUT Kabupaten Lebong ke 19, sangat jelas menggambarkan harapan dan semangat bertransformasi dan bertumbuh, bangkit lebih enerjik menyongsong masa depan yang lebih baik. Melalui tema hut ke-19 ini juga, hendaknya menjadi inspirasi semua pihak untuk membangun sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder dengan mengoptimalkan peran dan profesi kita masing-masing. Hal ini merupakan wujud rasa cinta dan rasa memiliki Kabupaten Lebong. Dengan semangat tersebut, yakin dan percaya harapan pulih dan bangkit bersama untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Lebong dapat terwujud.
"Kami membutuhkan sinergitas kepada forkompinda dan agen-agen pembangunan yang ada di Kabupaten Lebong. Khususnya kepada para pendiri Kabupaten Lebong atau Presidium pemekaran Kabupaten Lebong. Kami sangat mengharapkan bimbingan dan wejangannya, agar cita-cita presidium pada saat pemekaran Kabupaten Lebong itu dapat kami wujudkan," pungkasnya. [spy]
