PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan bantuan Program Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni Penyambungan Listrik Gratis 450 VA bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lebong, tepatnya di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara, pada Selasa (6/12/2022). Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu dari 18 program prioritas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.
Disampaikan Gubernur Rohidin bahwa Provinsi Bengkulu adalah satu - satunya Provinsi yang seluruh desanya teraliri oleh listrik. Namun masih ada masyarakat kurang mampu yang belum bisa merasakan adanya listrik ini.
"Jangan sampai desanya listriknya sudah masuk, tetapi ada warga yang belum punya listrik, maka kita buat program pemasangan jaringan warga yang belum punya listrik, memang sedikit sekitar 70 kepala keluarga, tetapi jika dikali 9 Kabupaten 1 Kota, cukup banyak ada sekitar 1000 pemasangan listrik," papar Gubernur Rohidin.
Penerima bantuan listrik 450VA Sarianto tak bisa menahan rasa harunya, saat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara langsung menghidupkan MCB meteran listrik dan seketika rumahnya menjadi terang benderang. Sarianto yang bekerja sebagai petani dulu harus menumpang untuk mendapatkan listrik, karena tidak mampu untuk memasang listrik dari PLN.
"Ya sangat senang, terima kasih, inilah yang ditunggu - tunggu, mau pasang sendiri tidak ada dana, selama ini kami menumpang listrik," ungkap Sarianto haru.
Senada juga disampaikan Firyansyah. Dia juga mengaku bahagia setelah mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis ini. Dia berharap ada bantuan - bantuan lainnya dari Gubernur Rohidin yang memudahkan masyarakat kurang mampu.
"Sangat bahagia, selama ini kami hanya bisa menyambung listrik dari tetangga," ungkap Firyansyah.
Selain menyerahkan bantuan pemasangan listrik 450VA kepada 75 Kepala Keluarga, juga diberikan bantuan berupa tabung gas LPG 3KG, penyerahan Kartu Bengkulu Sejahtera JKN KIS kepada 2.012 penerima, penyerahan program Bazas peduli duafa bersama Pemprov Bengkulu dan bantuan Oxygen Concentrator.