Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi yang turun sejak Ahad (22/1/2023) hingga Selasa (24/1/2023) siang mengakibatkan hampir ribuan rumah se-Provinsi Bengkulu terdampak banjir dan longsor.
Pemerintah daerah bersama TNI/Polri telah dan masih terus berusaha melakukan evakuasi masyarakat di sejumlah wilayah sembari memberikan bantuan pangan kepada warga yang terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Allah subhanahu wa ta'ala, Dzat yang Maha Menentukan turun atau tidaknya hujan di suatu wilayah sebenarnya menjadikan hujan yang turun sebagai berkah untuk seluruh makhluk sebagaimana tertulis dalam banyak ayat Al-Qur'an.
Hanya saja keberkahan itu akan hilang bilamana manusia bermaksiat, berbuat dosa, melanggar hukum-hukum Allah, tidak berdakwah atau orang-orang baik tidak saling mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Saat keberkahan itu hilang maka hujan berubah menjadi musuh bagi manusia sehingga turun dengan lebat dan terus-menerus bahkan mengakibatkan berbagai bencana alam seperti banjir dan longsor.
Maka sebetulnya, ada solusi yang begitu mudah untuk dilakukan guna meredakan hujan yang turun atau menjadikan hujan yang turun bukan sebagai musibah dan malapetaka sehingga berbagai bencana ini bisa diakhiri.
Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk berdoa, memohon kepada Allah agar hujan reda atau berhenti sehingga tidak sampai memicu terjadinya banjir.
Jadi sebagaimana pemerintah daerah di Bengkulu pernah berhasil menggelar salat istisqa berjamaah dan berhasil menurunkan hujan, maka hal yang sama bisa dilakukan dengan tujuan meminta hujan berhenti.
Pun demikian, supaya permintaan kepada Allah agar banjir Bengkulu tuntas segera diijabah, maka hal pertama yang harus pemerintah pastikan adalah adanya komitmen untuk tobat dari seluruh dosa dan maksiat.
Selain itu, pemerintah perlu kembali menghidupkan usaha saling mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dimana usaha seperti ini paling mudah didorong lewat amalan pada ribuan masjid yang ada di Bengkulu.
Pemerintah juga harus memastikan tidak akan berkompromi lagi dengan para perusak bumi di hulu sungai dan memastikan tidak ada orang di jajaran birokrasi yang makan duit haram. Wallahu a'lam bishawab