Untuk pencapaian panen padi para petani lebih maksimal, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong turun lapangan (Turlap) berikan penyuluhan secara keliling ke sejumlah kelompok tani (Poktan). Melalui Bidang Penyuluhan Disperkan dan sejumlah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), menyambangi langsung kedesa-desa. Dalam kegiatan tersebut, selain untuk memastikan pertumbuhan tanaman padi petani tumbuh subur, juga untuk memberikan edukasi bagaimana mengantisipasi jika terserang hama. Kemudian dalam kegiatan itu juga, dibagikan sejumlah pestisida dan racun pembasmi tikus.,
Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian dari tufoksi Bidang Penyuluhan dalam mendampingi petani secara langsung. Dari kegiatan tersebut, maka akan diketahui apakah beberapa wilayah tertentu para petani mengalami kendala apa tidak pada tanaman padi mereka.
"Sesuai arahan Pak Bupati Kopli Ansori untuk mencapai swasembada beras, melalui bidang penyuluhan Disperkan turlap mendampingi petani," sampai Hedi kepada PedomanBengkulu.com Selasa (31/1/2023) siang.
Dikatakan Hedi, melalui sejumlah kelompok tani diharapkan penyampaian penyuluhan dilapangan, dapat tersampaikan kepada seluruh anggota kelompok. Misalkan dilapangan ditemukan adanya gejala serangan hama, melalui pengurus kelompok dan Pemerintah Desa setempat, dapat berkoordinasi dengan PPL untuk diteruskan ke Disperkan Lebong.
Selain itu, sambung Hedi, dalam penyuluhan ini juga pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada petani, untuk menyukseskan program MT-II setelah panen MT-I. Karena diakuinya, tantangan terbesar dalam mengajak ikut serta program MT II adalah bagaimana mengubah pola pikir masyarakat, dengan lahan sawah produktif bisa meningkatkan penghasilan petani itu sendiri.
"Melalui pendekatan kegiatan penyuluhan ini, harapannya para petani mendapatkan hasil yang melimpah bisa terwujud," pungkasnya.[spy]
