PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu menggelar Seminar Nasional bertajuk “Konflik Agraria Mafia Tanah: Tantangan dan Solusinya”, Kamis (26/1). Dalam Seminar ini, Anggota Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, didapuk menjadi narasumber utama.
Dalam paparannya Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengemukakan, para mahasiswa sebagai generasi muda penerus pemimpin bangsa memiliki peranan yang sangat penting. Sudah seharusnya bagi mahasiswa untuk dapat memiliki andil besar, memaksimalkan potensi diri memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, para mahasiswa harus dapat memaksimalkan waktu terutama pada saat menuntut ilmu guna mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia persaingan yang semakin terbuka, terlebih di masa mendatang," ujarnya.
Saat berdialog, Muhammad Rifqinizamy juga mengatakan, semua keluarganya lulusan UIN dan beliau juga dididik dilingkungan Universitas islam.
"Saya berharap, UIN Fatmawati dapat menjadi corong utama Pendidikan islam di Bengkulu," harapnya.
Sementara itu, Rektor UINFAS Bengkulu Prof. Zulkarnain Dali mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi I DPR RI yang telah menyampaikan materi pada seminar nasional ini.
“Saya apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Dan, saya juga mengucapkan selamat datang kepada narasumber kita Pak Muhammad Rifqinizamy, di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu,” tutur Rektor.
Beliau berharap melalui kegiatan ini, dapat membantu UIN dalam penyelesaian sengketa tanah.[KC06]
