Pedomanbengkulu.com, Mukomuko -
Diduga adanya beberapa oknum yang sudah mempersiapkan ingin mengajukan untuk pengelolaan kebun kas Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kebun seluas 15 hektare tersebut, yang berlokasi di pelasma Ujung Padang, saat ini masih berstatus dikelola oleh Pemerintah Desa Ujung Padang. Setelah dialihkan dari kepengurusan lama, yaitu Koperasi Teratai Indah beberapa waktu lalu.
M Toha selaku Wakil Ketua Karang Teratai Indah (KTTI) Desa Ujung Padang mengungkapkan. Jika pihak Desa menyerahkan kebun ke pihak ke III, apapun alasannya, pemuda jelas akan menolak keras.
Beredar kabar oknum yang mengajukan kerjasama ini, ada yang dari oknum BPD Desa Ujung Padang, salah seorang Kadus Desa Ujung Padang, dan diduga ada juga keterlibatan oknum anggota Polri (Polres Mukomuko).
" Emangnya kampung ini punya siapa ? Kok beraninya beberapa oknum tersebut seolah ingin mengelola. Kenapa tidak diberi kepada kami saja pemuda untuk mengelola. Kenapa harus orang luar desa ini ?," ungkap M Toha.
Dilanjutkannya, kabarnya kontrak tersebut belum ditandatangani oleh kepala desa. Maka pihak pemuda berharap kepala desa tidak akan melepaskan pengelolaan dengan siapapun selain desa dan pemuda.
" Kami dengar ada segelintir oknum yang ingin mengontrak kebun tersebut pertahunnya 50 juta. Kami juga sanggup kok, kami masih ada didalam kampung ini, kami juga banyak yang kompeten dalam pengelolaan perkebunan aerta management keuangan," pungkasnya.(Angga)
