PedomanBengkulu.com, Kepahiang – Leo Yayansyah (34), salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyebut bahwa Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi si serba ada. Diakuinya aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi terbaik yang menyediakan menu layanan paling lengkap diantara aplikasi lainnya.
“Kalau kita bisa bandingkan dengan aplikasi-aplikasi dari instansi lainnya, rasanya tidak kalah. Bahkan Aplikasi Mobile JKN ini bisa jadi juara karena lengkapnya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Leo ini menambahkan banyak menu yang bisa diaksesnya di aplikasi ini, diantaranya info Program JKN, info Lokasi Faskes, pendaftaran peserta baru, pendaftaran pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan data peserta, dan banyak menu lainnya.
“Karena sebagian besar menu yang disediakan sudah sangat lengkap, harusnya mengurus administrasi tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan lagi. Walau mungkin tidak semua urusan administrasi ya, masih ada beberapa yang harus melapor ke kantor juga. Begitu juga untuk peserta yang usianya lanjut, mungkin masih membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Leo mengakui, dari banyak menu yang disediakan yang paling bermanfaat baginya yaitu kartu digital. Dengan menu kartu digital ini ia tidak perlu repot-repot lagi membawa KIS kemana-mana.
“Kebetulan saya tidak terlalu suka membawa kartu yang dicetak. Kalau ditinggal di rumah kadang lupa ditaruh dimana. Ketika mau dipake berobat jadi repot harus cari-cari dulu. Lagi pula sudah dikasih pilihan dalam bentuk digital kenapa tidak kita manfaatkan,” ujarnya.
Leo mengakui bahwa dia juga mengakses menu Skrining Riwayat Kesehatan yang tersedia di aplikasi Mobile JKN.
“Saya juga tidak mau ketinggalan untuk melakukan skrining kesehatan di aplikasi ini. Mudah sekali. Nanti akan disediakan beberapa pertanyaan seputar pola perilaku sehari- hari. Apakah rutin berolahraga atau tidak. Lalu pertanyaan seputar pola makan kita selama ini, apakah minum alkohol atau makan makanan bersantan dan makanan cepat saji atau tidak. Nanti aka nada hasilnya, kalau memang hasilnya kurang baik kita bisa segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk hasil yang lebih akurat,” tutupnya.[Rls]