PedomanBengkulu.com, Bengkulu Tengah – Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono mempertanyakan program peremajaan sawit atau replanting dari Kementrian Pertanian.
Pasalnya, hal itu telah dijanjikan oleh Dinas Pertanian Bengkulu Tengah enam bulan lalu, namun program tersebut tak kunjung dirasakan oleh warga.
“Saya sudah sering didatangi warga kapan program itu akan berjalan, padahal sekitar enam bulan lalu janjinya akan diberikan bantuan bibit dan pupuk,” ujar Budi kepada awak media, Jumat (20/1/23).
Dijelaskan Budi, padahal sejumlah warga telah melakukan pembersihan lahan perkebunan yang diharapkan bisa digunakan saat program replanting tersebut benar-benar terjadi.
Namun harapan hanya tinggal harapan, lahan yang tadinya telah bersih kini kembali ditanami semak belukar, sebab tak ada kabar kapan program itu berjalan.
“Kalau memang ada kendala, jangan diam, tapi jelaskan kepada masyarakat, agar mereka juga memahami kondisi sebenarnya. Kasian warga kita ini, seperti di PHP,” imbuh Budi.
Untuk mempertanyakan hal tersebut, Budi pun akan segera memanggil Dinas Pertanian agar mendapatkan penjelasan terkait masalah yang terjadi.
“Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan komisi II untuk memanggil Dinas Pertanian,” pungkas Budi. (adv)