Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, sedikitnya ada lima tantangan untuk Provinsi Bengkulu yang perlu diperhatikan dan disiapkan strategi yang harus dilakukan sehingga upaya mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dapat tercapai.
"Pertama, mempertahankan pertumbuhan ekonomi Bengkulu tetap meningkat dengan sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik antar stakeholder. Kendalikan harga bahan pokok agar tetap stabil. Jaga harga sawit tetap tinggi. Insya Allah, Bengkulu tidak akan terlalu terpengaruh dengan adanya resesi global," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (2/1/2023).
Kedua, Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini melanjutkan, pentingnya perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan baik yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Dengan jalan dan jembatan yang baik, kualitas ekonomi masyarakat akan meningkat. Mobilitas manusia, barang dan jasa menjadi lebih cepat dan efisien. Berbagai kegiatan akan berjalan lancar. Ibu hamil nggak lagi cemas saat berkendaraan. Di paripurna saya akan sampaikan ke pusat agar jalan tol Bengkulu-Linggau segera dilanjut," tukas Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketiga, Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, pentingnya agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Rafflesia menerapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu 2023 sebesar Rp2,4 juta.
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023. Insya Allah tidak berat. Di Bangka Belitung UMP-nya sampai Rp3,4 juta, tertinggi di Sumatera," papar Hj Riri Damayanti John Latief.
Keempat, Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini berharap bila terbuka peluang pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN), maka hendaknya diprioritaskan kepada tenaga guru dan kesehatan yang bersedia di tempatkan di kawasan terisolir dan daerah-daerah terpencil.
"Tantangan terakhir, saya berharap dalam menghadapi tahun-tahun politik ke depan, masyarakat bisa menjaga agar situasi keamanan dan kekompakan tetap kondusif. Nggak perlu sampai ada pembelahan sosial hanya karena perbedaan pilihan. Beda boleh, ribut jangan," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]