Pada kegiatan ini, Rektor mengatakan dari data laporan kepegawaian, masih banyak ASN yang mangkir saat jam kerja. Menurut beliau, tunjangan kinerja yang dibayar pemerintah harus dapat dipertanggung jawabkan dengan kinerja yang baik.
“SPI dan kepegawaian harus terus melakukan pengawasan, jika ada pegawai atau ASN yang bolos kerja dan itu tercatat harus segera diberi sanksi," kata Rektor.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor ll juga mengingatkan pentingnya kehadiran, karena kehadiran pegawai dibayar oleh pemerintah. Ada tunjangan kinerja, ada uang makan serta gaji pokok, tentu semua itu harus bisa disesuaikan dengan kinerja.
Ia juga menekankan, pentingnya bekerja sesuai dengan poksinya. Dan harus professional, kasus kasus seperti bolos kerja, atau tidak hadir harus di hindarkan, karena SPI selaku unit pengawasan akan terus melakukan pemantauan terhadap kehadiran ASN. Jika tercatat akan segera ditindak lanjuti.
Lanjutnya, pembangunan akan terus dilanjutkan, untuk skala prioritas seperti Lab di fakultas akan didesain lebih mewah dan modern.
sementara, Kepala SPI Dr. Hj. Khairiah, M.Pd menambahkan "Pekerjaan spi kedepan akan semangkin banyak, pengawasan akan ditingkatkan kepada ASN yang nakal, terutama tindak indisipliner," [Rls]
