PedomanBengkulu.com, Bengkulu - PT. Pelindo (Persero) bersama PT. Bengkulu Mandiri (Perseroda) telah melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) terkait Kerja Sama Komersialisasi Lahan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, di Kantor Pelindo Pusat, Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis (16/02).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, bahwa Pulau Baai merupakan wilayah pelabuhan dan industri yang paling strategis di Provinsi Bengkulu. Selain itu, Pulau Baai juga memiliki potensi dan memenuhi syarat untuk dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus yang menarik bagi investasi, guna menumbuhkan perekonomian daerah.
Gubernur Rohidin, juga sangat mendukung dan mengapresiasi sinergi antara BUMN dan BUMD ini dalam mengembangkan Pelabuhan Pulau Baai.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas penandatanganan HoA antara PT. Pelindo dan PT. BM, yang merupakan bentuk sinergi BUMN dan BUMD. Ini menjadi langkah awal bagi pengembangan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi provinsi Bengkulu yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan, memperbaiki infrastruktur dan menggerakkan sektor riil," terang Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono mengungkapkan, dengan adanya kerjasama ini akan menjadi pembuka pintu kemajuan ekonomi, bukan hanya di Provinsi Bengkulu tapi di seluruh Indonesia.
“Ini adalah suatu sinergi yang bukan hanya menguntungkan bagi Pelindo atau Bengkulu Mandiri, tapi tentunya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bengkulu dan tentunya untuk kemajuan indonesia," ujarnya.
Sementara itu menurut Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri
Saud El-Hujjaj, dari HoA tersebut pihaknya segera membentuk tim khusus untuk mengurus kawasan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), paralel dengan program Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Pasca penandatangan HoA ini, dengan dukungan Pemprov PT BM harus segera mengambil langkah konkret menyiapkan segala hal. Agar kawasan Pulau Baai dapat diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus. Selain itu juga segera melakukan pekerjaan persiapan pembangunan hilirisasi pangan dan energi di dalam waktu dekat ini,” ungkap Saud.
Kawasan Pulau Baai ini nantinya akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang fokus pada program hilirisasi pangan dan energi, seperti pembangunan pabrik minyak goreng, Coffee Processing, Woods pellets, dan pembangunan terminal curah dan kering, serta industri lain sebagai downstream produk hasil alam di Provinsi Bengkulu.
Juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut Komut dan BOD PT Bengkulu Mandiri beserta jajarannya dan beberapa direksi anak perusahaan PT Pelindo.
Head of Agreemnet (HoA) ditandatangani oleh Direktur Operasi dan Bisnis PT Bengkulu Mandiri Deddy Amiruddin dan Guna Mulyana selaku Regional Head 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero). (Rls)