Ilustrasi |
Demi mengejar keuntungan dunia, seorang perempuan Bengkulu yang masih begitu muda berinisial ER berani tampil dengan kostum vulgar secara live di Instagram. Belum lama ini, selebgram ini akhirnya ditangkap Polda Bengkulu.
Adanya kejadian ini menunjukkan fakta bahwa kemaksiatan telah mengepung Bengkulu. Apa yang dilakukan oleh ER bukan yang pertama. Sebelumnya dengan sikap pengecut, seseorang membajak akun media sosial pribadi salah satu kepala daerah di Bengkulu yang menampilkan wanita cabul.
Fakta lain yang dapat diungkap dari preseden tampil vulgar secara live di Instagram demi mengejar dunia ini juga menunjukkan bahwa keyakinan akan kehidupan akhirat yang kekal dalam diri generasi muda Bengkulu telah sedemikian luntur.
Hal itu juga menambah daftar kemunculan tanda-tanda akhir zaman dalam bentuk merebaknya perzinaan sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Dengan demikian, ulama katakan menjadi wajar bila hari ini berbagai musibah dan bencana melanda penduduk seperti perubahan iklim, angin kencang, banjir, kebakaran, gempabumi yang sambung menyambung dan berbagai malapetaka lainnya.
Maka solusi yang dapat diambil untuk mengatasi hal ini, pemerintah harus memobilisasi rumah-rumah ibadah agar melakukan gerakan masif di tengah-tengah masyarakat mengubah kehidupan setani dan kehidupan hewani menjadi kehidupan yang insani.
Rumah-rumah ibadah harus memiliki program yang jelas dan terukur dalam mengajak seluruh warga Bengkulu kembali menyempurnakan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, meninggalkan seluruh kemaksiatan dan memelihara kemaluan dan lisan dengan baik.
Bila warga menghidupkan upaya saling ajak menyempurnakan ketaatan kepada Allah sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, maka pasti pertolongan Allah akan datang untuk Bengkulu.
Allah tidak akan menghujani Bengkulu dengan bencana, melainkan dengan rahmat-Nya. Allah akan memberikan keberkahan-keberkahan serta ketenangan jiwa dalam diri masyarakat. Allah akan menyatukan hati masyarakat dalam cinta dan kasih sayang.
Bila warga menghidupkan upaya saling ajak menyempurnakan ketaatan kepada Allah, kekayaan alam Bengkulu akan mensejahterakan seluruh orang miskin, menjadi rahmat bagi orang-orang kaya, para pemimpin akan dicintai rakyat. Inilah jalan yang selamat. Inilah solusi untuk mengeluarkan Bengkulu dari kepungan maksiat.