“Penertiban ini sudah seringkali dilakukan. Tapi, kita cek lagi mereka masih berjualan ditempat yang terlarang. Kita juga mengedepankan pendekatan persuasif," jelas salah satu petugas Satpol PP Kota Bengkulu.
Disampaikannya, selain menggangu keindahan kota, kehadiran para pedagang yang berjualan menggunakan badan jalan dan trotoar sangat membahayakan pengendara yang melintas, karena saat banyak pembeli yang datang mereka parkir sembarang sehingga mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Lanjutnya, belum ada barang sitaan yang di tertibkan satpol PP.
“Apabila pedagang masih bersikeras tidak taat aturan maka pihak Satpol-pp akan mengambil tindakan,” pungkasnya.
Dirinya juga menegaskan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan oleh petugas agar tak lagi ada pedagang yang membandel.
Sekedar informasi, paska pedagang di jalan Kedondong, Belimbing dan Semangka ditertibkan oleh petugas satpol PP, mereka kini justru pindah ke jalan Manggis. Pedagang yang umumnya berjualan sayur mayur dan ayam potong itu berjualan dipinggir jalan, di depan rumah warga hingga depan toko.
Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya berdalih berjualan di pinggir jalan karena lebih ramai dibanding berjualan di dalam pasar. Dia mengaku, sebelumnya sudah pernah berjualan di dalam pasar namun sepi hingga dagangan mereka tidak laku.[KC06]
