PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak berkuku belajmh milik masyarakat terus gencar di lakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Tindakan ini dilakukan untuk menekan dan mengeliminasi penyakit PMK di Provinsi Bengkulu dan juga di seluruh Indonesia.
Sejak muncul pertama di Bengkulu dan meningkat di beberapa kabupaten, kini berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, kasus PMK per hari ini adalah 0 kasus, hal ini tentu perlu terus dipertahankan.
"PMK ini adalah wabah massal, solusi yang diambil paling tepat dan efektif itu vaksinasi. Maka harapan saya kepada seluruh peternakan dan petugas vaksinator, juga penyuluh untuk secara bersama-sama jangan sampai ada ternak yang belum di vaksin. Kalau semua sudah berhasil di vaksin selanjutnya tinggal pengulangan, semoga penyakit ini hilang atau di eliminasi," jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Vaksinasi PMK secara massal bekerjasama dengan Pengda Kagama Bengkulu, di Kabupaten Seluma, Rabu (22/2).
Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk sama - sama menyukseskan kegiatan vaksinasi PMK ini, menurut Gubernur Rohidin akan lebih baik jika dilakukan secara menyeluruh dan ada capai minimal untuk mengeliminasi wabah PMK ini. Namun jika dilakukan hanya sebagian, maka wabah PMK ini akan tetap ada.
"Dukungan pak camat, kepala desa kemudian petugas-petugas lapangan termasuk Babinkamtibmas juga Babinsa ini penting untuk menyampaikan ke masyarakat agar wabah ini segera berlalu," harap Gubernur Rohidin yang dalam kesempatan itu turut melakukan vaksinasi.
Disampaikan Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi, saat ini Bengkulu sudah masuk menjadi daerah putih yang artinya 0 kasus, target selanjutnya adalah menghijaukan Bengkulu dari PMK.
Syarkawi menyebutkan, untuk mencapai titik hijau tersebut memerlukan proses yang panjang dan massif. Yang berperan dalam mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan vaksinasi hewan ternak.
"Pemerintah pusat mensupport kita terutama vaksin, untuk seluruh Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi vaksin tahun 2023 ini sebanyak 106.000 dosis yang sudah kita bagikan ke setiap kabupaten. Untuk Kabupaten Seluma mendapatkan 12.575 dosis dan jika bisa terpenuhi maka akan mendapatkan tambahan kembali," jelas Syarkawi.