PedomanBengkulu.com, Bengkulu - BPJS Ketenagakerjaan atau biasa dipanggil BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan manfaat program Kecelakaan Kerja dan Kematian pada upacara peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, di Halaman Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Rabu (08/02).
Penyerahan simbolis santunan diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
M. Nuh selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu yang dihubungi via telepon menyampaikan BPJAMSOSTEK hadir untuk melindungi semua masyarakat dengan harapan setelah Tenaga Kerja terdaftar menjadi Peserta BPJAMSOSTEK mereka bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja.
"Dalam kesempatan ini, kami mengajak seluruh pelaku usaha, baik pekerja mandiri dan corporasi untuk segera memastikan dirinya dan pekerjanya terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya program CSR yg disalurkan oleh perusahaan juga dapat diberikan dalam bentuk perlindungan Jaminan sosial ketenagakerjaan untuk para pekerja rentan diprovinsi Bengkulu," singkatnya.
Ungkapan terima kasih turut disampaikan atas dukungan pemerintah daerah, sehingga perusahaan di Provinsi Bengkulu sebagian besar telah mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Secara umum, perusahaan di Provinsi Bengkulu sudah mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan, tinggal bagaimana perusahaan, pemilik usaha dan kita sadar akan perlindungan jaminan sosial dan kami pun akan memaksimalkan lagi upaya untuk menyadarkan masyarakat," ungkap M.Nuh.
Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam kegiatan ini menegaskan setiap perusahaan baik berskala besar ataupun kecil wajib mendaftarkan setiap pekerja ataupun karyawannya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Termasuk di jajaran pemerintahan daerah se-Provinsi Bengkulu, untuk mendaftarkan pegawai berstatus honorer.
Selain itu Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik. Namun, perlu juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan termasuk membangun budaya K3.
Di tempat yang sama, Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy S. Sos menyampaikan Bulan K3 2023 Provinsi Bengkulu mengusung tema Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Berusaha di Tempat Kerja.
"Kami terus berupaya dan berharap Provinsi Bengkulu selalu Zerro Accident," ujarnya.
Lebih lanjut, Edwar menyampaikan Bulan K3 2023 diisi dengan penyerahan penghargaan Zerro Accident atau tidak adanya kasus kecelakaan kerja pada perusahaan, bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), santunan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan bantuan sosial dari perusahaan, penyerahan bantuan alat praktik untuk kelompok masyarakat, donor darah dan simulasi pemadaman kebakaran.
"Semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat," ucapnya.
Edwar juga menyampaikan sepanjang tahun 2022, memang masih ada kecelakaan kerja yang menimpa pekerja di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk di Kabupaten Bengkulu Utara kecelakaan dialami pekerja tambang yang tertimbun material dan di Kabupaten Bengkulu Selatan pekerja mengalami kecelakaan di pabrik kelapa sawit," tandasnya.[Rls]