PedomanBengkulu.com, Bengkulu Utara – BPJS Kesehatan tidak henti-hentinya melakukan segala upaya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Satu dari banyak tindakan nyata tersebut adalah dengan menyediakan aplikasi skrining kesehatan yang tersedia di aplikasi Mobile JKN.
Fransisco Aprillian (24) merupakan salah seorang peserta JKN yang telah memanfaatkan kemudahan tersebut.
“Ada banyak sekali menu yang tersedia di aplikasi Mobile JKN ini. Semuanya bermanfaat dan memberikan banyak sekali kemudahan. Salah satu yang cukup menarik minat saya adalah menu Skrining Riwayat Kesehatan,” ucap laki-laki yang akrab disapa dengan Frans ini.
Frans menambahkan untuk mengakses menu tersebut tidaklah sulit. Menurutnya bisa dilakukan segala kalangan usia.
“Kalau sudah ada aplikasi Mobile JKN, harusnya nggak susah. Tinggal masuk ke aplikasi lalu pilih Menu Lainnya, nanti akan ada beberapa menu yang tersedia lalu pilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Secara otomatis akan muncul nomor kartu beserta nama, tinggal pilih saja nama kita. Kita juga diminta untuk mengisi beberapa informasi pribadi terlebih dahulu sebelum mengisi pertanyaan seputar kondisi kesehatan kita. Setelah mengisi semua pertanyaannya nanti akan keluar hasilnya,” ujarnya.
Tujuan dari menu Skrining Riwayat Kesehatan ini dilakukan agar peserta JKN dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis, seperti penyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Ginjal Kronis serta Jantung Koroner sedini mungkin. Sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit tersebut.
Meski telah terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), Frans tetap mengajak masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan dirinya sendiri beserta seluruh anggota keluarga untuk menjadi peserta JKN.
“Menjaga kesehatan dengan makan makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan mempunyai istirahat yang cukup memang penting, tapi mempunyai jaminan perlindungan kesehatan tidak kalah pentingnya. Sakit tidak ada yang tahu, jangan sampai kita keburu sakit dulu baru terpikir untuk daftar menjadi peserta JKN, sudah pasti terlambat. Karena itu, ada baiknya kita mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Tidak hanya diri kita sendiri saja, tetapi seluruh anggota keluarga juga,” tutupnya.[Rls]
