PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu ke-7 Agusrin Najamudin mengatakan akan membiayai tokoh yang ingin mencalonkan diri menjadi gubernur. Lantas apakah ini berarti Agusrin tak berniat lagi mencalonkan diri menjadi gubernur pada PIllkada 2024 mendatang?
Isu ini mencuat saat momen Agusrin pulang kampung ke Bengkulu Selatan untuk ziarah dan doa bersama dalam rangka memasuki bulan Ramadhan.
Memang menjadi kebiasaan keluarga Agusrin sejak puluhan tahun lalu, pulang kampung ziarah ke makam orang tua, berdoa dan makan bersama orang kampung, bagi-bagi rejeki. Hari itu Agusrin didampingi keluarga besarnya, tampak juga Senator Sultan B Najamudin yang juga Wakil Ketua DPD RI.
Saat itu Agusrin memberikan pidato kata sambutan. Di sela-sela sambutannya Agusrin diteriaki oleh masyarakat kampung dan para tamu yang datang dari beberapa daerah. “Agusrin maju lagi gubernur!! Agusrin gubernur!!" teriak masyarakat saat itu.
Agusrin yang saat itu tengah berpidato pun berhenti sejenak, lalu sembari tertawa menjawab. “Tidak perlulah saya, kan sudah ada gubernur dan banyak juga tokoh lain yang mau jadi gubernur. Sepanjang kondisi Bengkulu baik-baik saja atau malah makin baik, kita cukup dukung gubernur yang ada sekarang atau siapapun yang akan maju jadi gubernur. Saya akan support, malah siap biayai, demi kebaikan Bengkulu, sepanjang mereka benar-benar akan mampu memperbaiki Bengkulu,” katanya Sabtu (4/2) di Desa Anggut Bengkulu Selatan.
Agusrin melanjutkan, dia akan melihat perubahan-perubahan Bengkulu seperti apa ke depannya.
“Kalau ternyata sampai pada waktunya kondisi Bengkulu tidak ada perbaikan dan perubahan yang signifikan, jangan salahkan saya kalau saya maju lagi demi masyarakat Bengkulu,” tegasnya.
Dihubungi terpisah Sultan B Najamudin yang juga adik bungsu Agusrin tidak menampik pernyataan tersebut karena memang berada di lokasi saat Agusrin berpidato. "Sebenarnya itu spontan saja karena memang kan kita pulang khusus acara keluarga, tapi ya seperti itu kira-kira yang bang Agus sampaikan," ujar Sultan yang kini menjabat wakil ketua DPD RI.
Menurut Sultan, agenda politik daerah masih akan terus berproses waktu dan masih menunggu agenda lain yang sedang berjalan. "Dinamika ke depan tentu tidak bisa sepenuhnya diprediksi, cuma memang kami punya tanggung jawab moral untuk bertindak agar tanah kelahiran kami maju ke depan," pungkas mantan wakil Gubernur Bengkulu ini menutup.