PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebagai kesinambungan sinergis program bersama OPD terkait dan lintas sektor, TP PKK Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan gerobak gandeng untuk pedagang di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penyerahan bantuan gerobak ini langsung dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu sebagai leading sector pembinaan UMKM.
Dijelaskan Derta, melalui penyaluran bantuan ini diharapkan bisa mendukung kemajuan usaha pelaku UMKM, terutama guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarganya.
"Ada 8 gerobak gandeng yang disampaikan hari ini, hasil sinergi bersama Dinas Koperasi yaitu mendukung pengembangan kegiatan UKM guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga," ujar Ketua TP PKK Derta Rohidin usai Pembinaan 10 Program Pokok PKK, di Gedung Pemuda Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (7/3).
Lebih lanjut Derta Rohidin, pembinaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana tahun ini turut melibatkan OPD terkait dan lintas sektor. Sebab, pada PKK tidak ada bantuan melainkan hanya program-program.
"Tahun ini seluruh sektor OPD dan Badan dilibatkan. Sehingga, selain pembinaan juga ada bantuan-bantuan yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di kabupaten/kota," ucap Derta.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan, sejauh ini Pemkab Bengkulu Selatan sangat mendukung gerakan PKK, sebab merupakan salah satu institusi yang luar biasa dalam mendidik keluarga melalui programnya.
"Sebagai dukungan diwajibkan seluruh OPD untuk menjalin kerjasama, agar seluruh kegiatan OPD bersinergi dengan PKK dan setiap kegiatan selalu melibatkan PKK dalam pelaksanaannya. Kami berharap ke depan PKK dapat mengambil peran yang benar-benar mengedukasi masyarakat tentang kesejahteraan keluarga di berbagai bidang," kata Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan mengungkapkan, dengan bantuan ini diharapkan sektor UMKM di Bengkulu dapat semakin tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memenuhi kebutuhan keluarga.
"Tujuannya tentu mendorong pelaku UMKM di daerah semakin berkembang, diantaranya menyediakan gerobak jualan yang lebih layak, sehingga mampu menarik banyak konsumen," jelasnya.
Menurut Erdiwan, pembinaan sektor UMKM ke depan lebih mengarah ke dunia digital, karena masyarakat dirasa sudah cukup siap bertransformasi. Dilihat dari trendnya, transaksi belanja on-line, dan pelaku UMKM juga sudah banyak memanfaatkan e-Commerce maupun e-Katalog.
"Ke depan diharapkan pelaku UMKM merambah ke digitalisasi. Sehingga jangkuan penjualannya, semakin meluas dan tentu akan meningkatkan omsetnya," ungkap Erdiwan.
Adapun beberapa bantuan diberikan dari sinergi bersama OPD terkait diantaranya, Dinas Sosial memberikan bantuan 20 paket sembako, 1 kursi roda, 2 tongkat kaki empat, 2 unit wolker dan 2 unit alat bantu dengar. Dinas Ketahanan Pangan memberikan 60 juta untuk 3 KWT dalam program pemanfaatan pekarangan.
Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan bantuan 1 set kaos olahraga, Baznas memberikan bantuan paket sembako, Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan 3 unit gerobak dorong, Dinas perpustakaan dan Arsip memberikan 1 set tafsir Al-Qur'an, Dinas kesehatan memberikan bantuan PMT untuk balita dan ibu jamil, Dinas TPHP bantuan bibit buah-buahan serta BKKBN memberikan bantuan makanan produk dapur Ahyat. (Rls)