PedomanBengkulu.com, Bengkulu Tengah – Ketua DPRD Bengkulu Tengah (Benteng), Budi Suryantono mengatakan, pengelolaan dan manajemen aset milik Pemkab Bengkulu Tengah amburadul.
Pasalnya sejumlah aset di Pemkab Benteng seperti kendaraan Dinas dan Gedung pertemuan, kerap terabaikan dan disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab.
“Seperti gedung balai Rafflesia yang ada di Renah Semanek, itu sangat jarang sekali digunakan dan sudah mulai rusak, harusnya itu bisa dimanfaatkan untuk hal lain, seperti kantor OPD,” ujar Budi, Sabtu (18/3/23).
Karena kata dia, masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah yang belum memiliki kantor dan mengontrak.
“Balai Rafflesia itu sangat luas, jadi kalau digunakan untuk kantor OPD sangat pas, tinggal di sekat-sekat saja, dari pada balai Rafflesia itu rusak saja,” ungkapnya.
Selain itu, terkait kendaraan Dinas, Ketua DPRD juga menyoroti masih ada oknum ASN yang masih ingin menggunakan meski sudah tidak menjabat.
Dirinya menegaskan, penggunaan kendaraan Dinas harus sesuai aturan, kalau sudah tidak menjabat kendaraan harus dikembalikan ke pemerintah daerah.
“Manajemen aset tersebut harus diperbaiki oleh Pemkab Benteng, terutama Bidang aset di Badan Keuangan Daerah Bengkulu Tengah,” tuturnya. (Adv)
