PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong – BPJS Kesehatan Cabang Curup hadir kembali menyapa peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Mobile Customer Service (MCS) di Puskesmas Simpang Nangka yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong.
Layanan administrasi keliling dari BPJS Kesehatan ini menarik banyak perhatian dari peserta JKN yang ada di komplek tersebut serta masyarakat yang ada di sekitarnya.
Eka Natalina Setiani selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup mengatakan, di tahun 2023 ini BPJS Kesehatan ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat.
"Baik yang sudah menjadi peserta JKN maupun calon peserta JKN. Karena seperti yang kita ketahui bersama kepesertaan program JKN ini bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia, bahkan bagi orang asing yang bekerja lebih dari 6 bulan di wilayah Republik Indonesia. Itu sebabnya kita ingin lebih proaktif mendekat dengan masyarakat. Kali ini kita berksempatan menyambangi Puskesmas Simpang Nangka untuk layanan adminitrasi keliling yang kita sebut dengan MCS,” ujar Eka Natalina Setiani.
Eka menambahkan, pandemi Covid-19 di Indonesia yang berangsur pulih memberikan kesempatan untuk lebih dekat mendengarkan kebutuhan peserta JKN kdi setiap daerah.
"Sempat berhenti total selama lebih kurang 2 tahun, layanan MCS ini secara perlahan kita galakkan lagi sejak bulan Januari. Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak eksternal untuk mencari lokasi terbaik. Kita akan buka layanan di tempat yang ramai serta fasilitas kesehatan serta kantor atau balai desa. Kita patut berbangga, ternyata cukup banyak peserta yang mendatangi kita kali ini,” tambahnya.
Turut dijelaskan, pelayanan yang dihadirkan melalui MCS ini sama seperti pelayanan yang diberikan di kantor BPJS Kesehatan. Peserta dapat mengakses administrasi kepesertaan, pemberian informasi juga penanganan pengaduan langsung terkait Program JKN serta pemberian informasi seputar iuran JKN.
“Kita mencoba untuk memberikan pelayanan dengan mutu terbaik bagi peserta JKN. Kita hadir lebih dekat dengan membantu urusan administrasi karena kita ketahui terkadang kesibukan membuat kita susah untuk mengurusnya. Itu sebabnya kita mendekat dengan peserta kita,” tuturnya.
Petugas yang melayani di MCS ini juga akan memberikan edukasi terkait pelayanan administrasi melalui kanal lain yang dapat diakses oleh peserta JKN.
“Kita akan menjawab pertanyaan peserta satu per satu dari peserta yang datang0, tapi kita juga mengarahkan peserta untuk mendapatkan pelayanan administrasi melalui kanal yang lain. Kita tetap gaungkan penggunaan aplikasi Mobile JKN, aplikasi ini menyediakan banyak kemudahan diantaranya info Program JKN, pendaftaran peserta baru, pendaftaran pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan data peserta, konsultasi dokter, dan banyak menu lainnya. Serta tidak lupa PANDAWA di nomor 08118465765 serta Care Center 165,” ujarnya.
Rodiah (41), seorang peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Bantuan (PBI) berkesempatan mengakses kemudahan melalui layanan keliling kali ini.
“Kebetulan sekali ada MCS ini, saya mau mengurus penonaktifan kepesertaan suami saya yang telah meninggal dunia,” ujar Rodiah.
Melyan (43), suami dari Rodiah yang juga adalah peserta PBI telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Sehingga Rodiah berkewajiban untuk melaporkan penonaktifan kepesertaan dengan melampirkan surat keterangan kematian.
“Dari beberapa waktu lalu saya sudah keinginan untuk melapor ke Kantor BPJS Kesehatan, tapi belum sempat ketemu waktu yang pas. Karena jarak dari rumah ke kantor BPJS Kesehatan juga cukup jauh. Untunglah ada MCS ini, saya bisa langsung melapor ke pegawai yang bertugas dan langsung diproses di tempat,” ujar Rodiah.[Rls]
