Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kedekatan antara prajurit Kostrad dengan rakyat memang tak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti melalui berbagai kegiatan dan peristiwa di seluruh tanah air. Para prajurit Kostrad bukan hanya tampil memberikan keamanan, namun juga bantuan nyata di berbagai bidang lainnya.
Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief ikut mengucapkan selamat Hari Jadi Kostrad dan mendoakan dalam usianya ke-62 dapat menjadi momen untuk meningkatkan kinerja dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dengan semangat Pancasila.
"Dirgahayu Kostrad ke 62. Semoga para prajurit Kostrad tetap memberikan kontribusi positif, semakin dikenal dan dicintai masyarakat melalui disiplin serta profesionalisme. Insya Allah Kostrad semakin tangguh, kuat dan maju," kata Hj Leni Haryati John Latief pada momen Hari Kostrad ke-62, Senin (6/3/2023).
Politisi senior Bengkulu ini menjelaskan, di berbagai daerah, Kostrad bukan hanya teguh dalam menjaga perbatasan, namun juga setia memberikan pelayanan kepada rakyat baik dalam bentuk kerja bakti, gotong royong, membantu korban bencana alam dan lain sebagainya.
"Kostrad selalu ada di tengah-tengah masyarakat, baik dalam suasana suka maupun duka. Bergerak cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang terkena bencana," sampai Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah IPHI Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ia mengikuti tren pemberitaan Kostrad seperti aksi heroik prajurit Kostrad bernama Pratu M Hafifi yang menangkap tiga anggota geng motor bersenjata tajam di Desa Kutruk, Kabupaten Tangerang.
"Penghargaan yang beliau terima atas aksi heroiknya itu mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi seluruh aparat keamanan di tanah air untuk bersikap aktif dalam merespon berbagai kejahatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini berharap semoga Allah membalas semua kebaikan yang dilakukan oleh para prajurit Kostrad di seluruh tanah air, khususnya mereka yang mengabdi di Bumi Rafflesia.
"Tidak mudah menjadi seorang prajurit. Harus banyak mendalami dan mengetahui kendala-kendala yang ada di masyarakat. Masyarakat sendiri harusnya tidak perlu ragu untuk meminta bantuan tentara, terutama yang menyangkut keamanan," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]