Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kabupaten Bengkulu Selatan menginjak usia ke-74 tahun. Berbagai rangkaian kegiatan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang berpuncak pada hari ini, Rabu (8/3/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, pada usianya ke-74, Kabupaten Bengkulu Selatan terus menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
"Pada 74 Tahun usainya saat ini, Bengkulu Selatan kian elok, maju, aman dan sejahtera. Selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkulu Selatan. Semoga terus menghasilkan kebijakan dan inovasi baru yang menginspirasi Provinsi Bengkulu, bahkan Indonesia," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini juga mendoakan Kabupaten Bengkulu Selatan Allah subhanahu wa ta'ala jauhkan dari berbagai malapetaka bencana, musibah dan berbagai belenggu masalah yang saat ini dimana-mana datang silih berganti.
"Khusus untuk masyarakatnya saya doakan hidup dengan tentram, aman, nyaman, dan bahagia. Juga diberikan kemampuan untuk melestarikan, merawat dan menjaga budaya Serawai yang begitu luhur dan agung, tak tergerus oleh kemodernan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini memaparkan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mempunyai program yang sangat menarik yang dapat mensejahterakan masyarakat namun perlu mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat dalam hal realisasi.
"Misal keinginan Pemerintah Kabupaten untuk memberikan satu ekor sapi untuk setiap keluarga. Ini sangat bagus untuk mengeluarkan masyarakat dari hidup kekurangan. Tapi kalau APBD Bengkulu Selatan kuat. Kalau tidak, pusat harusnya bisa kasih solusi," sampai Hj Leni Haryati John Latief.
Data terhimpun, HUT Kabupaten Bengkulu Selatan ke-74 diisi dengan 14 kegiatan meliputi Tablig Akbar, Fun Rally Rakit, Pameran Bonsai, Lomba Video Kreasi, Pasar Murah, Pasar Tani, Bazar UMKM, Sekundang Jeep, Pagelaran Seni, Jalan Santai, Senam Germas, Upacara, Rapat Paripurna hingga Bimbang Sepagi.
Beberapa agenda seperti Rakit Hias dijadikan sebagai agenda tahunan yang akan terus disempurnakan agar memiliki nilai jual bagi wisatawan melalui persiapan yang lebih matang. [Muhammad Qolbi]