Ditegaskan Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK pihaknya sangat serius dalam pemberantasan penggunaan knalpot brong. Selain mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Pihaknya memberlakukan denda Rp. 2,5 juta bagi siapapun yang kedapatan memakai knalpot brong.
"Pelanggar Knalpot brong didenda Rp. 2,5 juta, bukan hanya untuk efek jera, tapi itu memang sudah sesuai dengan aturannya," sampai Kapolres Awilzan.
Selain menekan angka penggunaan Knalpot brong, Kapolres juga menghimbau untuk seluruh orang tua ikut serta mengawasi dan membimbing anak-anaknya tidak ikut dalam kegiatan balap liar. Serta ikut mematuhi tata tertib berlalu lintas dengan benar dalam berkendara di jalan raya.
"Peran orang tua juga harus ada pengawasan ekstra bagi anak-anaknya, agar tidak melanggar tata tertib lalu lintas di jalan raya," tutupnya.
Untuk pencapaian Ops Keselamatan Nala 2023 disampaikan secara rinci oleh Kasat Lantas Polres Lebong IPTU Teguh Prasetyo, disebutkan selama 14 hari terhitung dari tanggal 07 Februari sampai dengan 20 Februari 2023. Jajaran Satlantas Polres Lebong melaksanakan Ops Keselamatan Nala, dengan tetap mengedepankan kegiatan pencegahan, didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka memelihara kamseltibcarlantas tetap aman dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat beraktifitas di jalan dengan rasa aman dan nyaman.
"Ada pun barang bukti yang ditahan selama Ops Keselamatan sebanyak 42 unit sepeda motor, dengan surat tilang meliputi pelanggaran kenalpot brong sebanyak 22 lembar, balap liar sebanyak 5 lembar dan pelanggaran TNKB sebanyak 15 lembar," tutup kasat.[spy]
