PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membawa semangat birokrasi berdampak saat menyapa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Anas menegaskan, ASN adalah ujung tombak dalam menyuksekan program pemerintah yang hasil kerjanya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Saya ingin daerah yang pernah menjadi tempat singgah Bung Karno ini, saya ingin birokrasinya berdampak, saya ingin birokrasinya baik. ASN sebagai pasukan terdepan juga harus siap beradaptasi dan bekerja lincah untuk dapat memenuhi ekspektasi publik,” ujarnya pada Pengarahan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Provinsi Bengkulu, Kamis (16/03).
Tidak hanya ASN, program kerja pemerintah juga turut bertransformasi agar hasilnya dapat langsung menyentuh masyarakat. Kementerian PANRB menyusun strategi lewat program reformasi birokrasi (RB) tematik serta penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ada empat area yang menjadi fokus utama RB Tematik, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden. Keseluruhan area tematik tersebut ditopang oleh Arsitektur SPBE untuk menjaga keterpaduan dan keselarasan langkah dalam penerapan digitalisasi.
“RB Tematik bekerja dengan menguraikan dan menyelesaikan permasalahan secara konkret dengan langsung mengatasi pada akar masalah yang terkait dengan tata kelola pada isu-isu prioritas nasional,” ungkapnya.
RB Tematik juga fokus pada Digitalisasi Administrasi Pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi tangkas dan pelayanan publik berbasis digital untuk memudahkan rakyat, berbasis struktur digital, budaya digital dan kompetensi digital pada birokrasi.
Program Prioritas Kementerian PANRB yang berikutnya, yaitu akselerasi pembentukan mal pelayanan publik (MPP) dan MPP Digital di seluruh Indonesia. “Saya apresiasi kerja keras rekan-rekan di Bengkulu, sampai akhirnya MPP bisa berdiri disini. Mudah-mudahan ke depan MPP yang ada bisa bertransformasi menjadi MPP Digital,” ujar Anas.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan kesiapan jajarannya untuk melaksanakan ilmu-ilmu yang dibagi oleh Menteri PANRB. “Terimakasih kepada Pak Menteri yang telah hadir di tengah-tengah kami, semoga usai mendapat arahan, seluruh ASN yang ada bisa terus menggelorakan good governance dan clean governance di Bengkulu,” tandasnya. (Rls)