PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Untuk melihat perbaikan dua ruas Jalan Hibrida sepanjang 1,4 kilometer, Selasa (28/3), Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin bersama rombongan melakukan sidak.
Dalam sidak ini, Nuzuludin mengingatkan agar pengerjaannya dilaksanakan secara maksimal dan tidak asal jadi. Agar tidak ada lagi keluhan masyarakat.
Bukan hanya itu saja, tahun ini juga dibangun drainase untuk mengalirkan air.
Sebab jika hujan turun, baik sedang maupun deras selalu menimbulkan genangan air di kawasan tersebut.
"Kita ingin memastikan bahwa pembangunan jalan ini tuntas, yang paling penting bisa mengatasi genangan air. Dengan membangun drainase dengan sempurna,” ujarnya.
Sementara, turut mendampingi Nuzuludin yaitu Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Bengkulu, Yosef Fery Yorizal.
“Jalan hibrida telah mulai diperbaiki, kita menghimbau warga yang berlalu-lalang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati karena banyak pekerjaan dan kendaraan proyek,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan pengerjaan Jalan Hibrida akan dilaksanakan dengan maksimal sesuai waktu yang ditargetkan.
Untuk diketahui, Jalan Hibrida yang rusak sebelumnya merupakan kewenangan Pemprov Bengkulu. Jalan ini selalu menjadi bulan-bulanan warga.
Selanjutnya oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Jalan Hibrida dihibahkan ke Pemkot Bengkulu.
Kemudian Pemkot Bengkulu mulai gerak cepat melakukan perbaikan pada bulan Februari 2023 dengan anggaran sebesar Rp 9,8 Miliar.[Red]
