PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Optimalisasi layanan bagi semua pasien penderita gagal ginjal yang ada di Bumi Rafflesia, melalui RSUD M Yunus Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini telah meresmikan penggunaan gedung baru Instalasi Hemodialisis, sejak Selasa (07/03/2023) oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Sejalan dengan itu, Pada Peringatan Hari Ginjal Sedunia ( World Kidney Day ), Gubernur Rohidin mengimbau Pemda kabupaten/kota menyiapkan sarana prasarana dan fasilitas serupa. Sehingga pelayanan cuci darah tersebut semakin dekat dengan masyarakat dan pasien.
"Selamat Hari Ginjal Sedunia, kita semua paham bahwa ginjal merupakan organ yang sangat vital. Kita telah menyiapkan lebih dari 50 alat untuk penanganan cuci darah, jadi ini menurut saya sudah sangat representatif," jelas Gubernur Rohidin usai hadir sekaligus membuka Peringatan World Kidney Day Tahun 2023, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Ahad (12/03).
Lanjut Gubernur Rohidin, lebih dari itu tindakan-tindakan preventif dan promotif tetap harus dilakukan, agar bagaimana masyarakat memang sejak dini sudah bisa menjaga ginjalnya supaya tetap sehat baik dari cara pola makan kemudian pola hidup.
"Jadi kalau sudah ginjalnya rusak bahkan sudah tidak berfungsi, memang penanganannya cuci darah. Tapi sangat disayangkan jika itu terjadi, karena cuci darah itu butuh biaya yang cukup besar," imbuhnya.
Ketua Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Bengkulu M. Arrayan mengatakan, peringatan World Kidney Day di Provinsi Bengkulu, bertajuk 'Kesehatan Ginjal Untuk Semua, Mempersiapkan Yang Tak Terduga, Mendukung Yang Rentan' diharapkan mampu menjadi spirit bagi IPDI Bengkulu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pasien hemodialisis.
"Apalagi saat ini di RSUD M. Yunus alat untuk cuci darah telah ditambah, baik dari sisi jumlah maupun kualitas. Terima kasih juga pak Gubernur telah memfasilitasi peringatan Hari Ginjal Dunia hari ini," ungkapnya.