"Kejadian tepatnya sekitar Pukul 11.20 WIB, ditemukan oleh saksi Maryana yang merupakan istri sendiri," ungkap Kapolsek Lebong Selatan Iptu Kuat Santosa SH kepada PedomanBengkulu.com Rabu (1/3/2023) siang.
Dijelaskan Kapolsek, saat penemuan korban, saat itu saksi yakni istri korban yang baru pulang dari rumah tetangga yang hajatan. Saksi lewat pintu belakang, seketika langsung melihat korban tergantung dengan tali yang diikatkan ke reng atap dibelakang pintu dapur. Melihat korban yang tergantung, saksi Maryana langsung berteriak memanggil tetangga.
"Sesampai di TKP, anggota kita langsung mengamankan barang bukti seutas tali jenis tali beronang,
membawa korban ke Puskesmas Tes untuk di Visum, sekaligus meminta sejumlah keterangan dari para saksi. Selain itu dari olah TKP dan penggalian keterangan, korban tergantung namun kaki menyentuh lantai, kemudian diketahui korban mengalami riwayat sakit kejiwaan dan selama ini rutin minum obat," singkatnya.
Seperti dberitakan sebelumnya,
masyarakat Desa Manai Blau Kecamatan Lebong Selatan dikejutkan adanya kabar salah satu warga yang bernama Roni (50), yang ditemukan meninggal dunia diduga dengan cara gantung diri (Gandir) di dapur rumahnya. Dari informasi yang dihimpun, korban yang sudah memiliki tiga anak tersebut ditemukan pertama kali oleh istrinya sekitar Pukul 11.20 WIB. Seketika istri korban berteriak dan mengabarkan kepada para tetangga atas musibah yang menimpah keluarganya.
Kepala Desa Manai Blau Armen Machmudi dikonfirmasi PedomanBengkulu.com membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut. Dikatakan Armen, pihaknya mengetahui kejadian tersebut atas laporan dari warganya.
"Benar, ada warga kami atasnama Roni ditemukan meninggal dunia gantung diri didapur rumahnya," ungkap Armen kepada PedomanBengkulu.com Rabu (1/3/2023) siang.
Dari keterangan Kades Armen, diketahui bahwa korban selama ini memang dalam kondisi sakit. Namun pihaknya menyayangkan korban meninggal dengan cara tragis.
"Kami masih mendampingi keluarga korban bersama anggota Polsek Lebong Selatan. Apakah akan dilakukan otopsi atau tidak, masih berembuk pihak keluarga," singkatnya.[spy]