Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dalam sebuah hadist sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah raḍiyallāhu 'anhu, Rasulullah -ṣallallāhu 'alahi wa sallam- beliau bersabda, “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasarnya."
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, ia memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah memberikan perhatian kepada masjid-masjid.
"Insya Allah program bantuan masjid yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi ini akan mengundang keberkahan untuk Bengkulu. Semoga program seperti ini dapat berkelanjutan dan menular ke jajaran pemerintahan yang ada di parlemen, baik di daerah maupun di Senayan," kata Hj Leni Haryati John Latief, Selasa (28/3/2023).
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, saat ini, ia melihat perkembangan yang cukup baik di masjid-masjid dari segi manajemen dimana masjid tidak lagi hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar.
"BKMM DMI Provinsi Bengkulu sering menjadikan masjid sebagai markas untuk mengadakan pengajian, belajar Al-Qur'an, kajian keagamaan, bersilaturahmi, merumuskan berbagai rencana kebaikan dan kegiatan positif lainnya," sampai Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menekankan, ke depan, penting sebuah upaya yang terpadu untuk bagaimana menjadikan masjid-masjid sebagai tempat untuk membahas berbagai persoalan keumatan sekaligus mencari jalan keluarnya.
"Di sejumlah tempat hal ini sudah berjalan. Masjid sebagai ruang terbuka untuk membahas persoalan kehidupan sehari-hari dan masjid tampil menyelesaikannya. Bahkan sudah ada masjid yang menjadi sumber kesejahteraan rakyat," tegas Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, tak kalah penting bagaimana menjadikan masjid sebagai tempat berlindung ketika terjadi bencana atau musibah.
"Sehingga saudara-saudara kita yang tertimpa bencana atau musibah, kebakaran misalnya, punya tempat berlindung. Saya yakin banyak masjid sekarang sudah sangat layak dari segi bangunan, harapannya adalah bagaimana ditingkatkan masjid sebagai sumber kemaslahatan," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]