PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebagai bentuk tindak lanjut dari Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta pada bulan Februari lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu hari ini, Selasa (21/3) menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda), di Hotel ternama Kota Bengkulu.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebutkan, pelaksanaan Rakerkesda ini dimaksudkan untuk merumuskan rencana aksi program tahun 2023 yang berfokus pada enam pilar transformasi kesehatan.
"Menyusun strategi dan menyampaikan kebijakan serta rencana implementasi transformasi kesehatan tahun 2923-2024," sampai Herwan Antoni.
Di sisi lain, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu menyambut baik atas langkah konkret kementerian kesehatan dalam mengantisipasi tantangan berbagai permasalahan kesehatan, yang fokus pada enam pilar transformasi kesehatan.
Adapun enam pilar transformasi kesehatan yaitu, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan.
"Kita meyakini enam pilar transformasi kesehatan tersebut akan mampu meningkatkan mutu pelayanan dan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan," kata Gubernur Rohidin yang disampaikan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie, saat membuka secara resmi acara tersebut.
Lanjutnya, pemerintah Provinsi Bengkulu telah melaksanakan berbagai upaya dalam pelaksanaan transformasi kesehatan, khususnya untuk pelayanan primer yaitu, penguatan peran preventif dan promotif di Puskesmas.
"Edukasi secara masif terus digalakkan. Seperti Germas. Yaitu memperbanyak gerakan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, serta deteksi dini skrining kesehatan," jelasnya.
Selain itu, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu terus meningkatkan cakupan jaminan kesehatan melalui anggaran APBD Provinsi Bengkulu, sehingga cakupan kepesertaan kesehatan saat ini sudah mencapai 96, 15 persen.
"Alhamdulillah kita telah ditetapkan Universal Health Civerage (UHC) dan mendapatkan penghargaan UHC dari Wakil Presiden RI pada 14 Maret 2023 lalu," sebutnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Rohidin berharap Rakerkesda ini dapat menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi produktif dan operasional untuk percepatan pelaksanaan transformasi sistem kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Rakerkesda yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu ini, dihadiri Direktur Pengawasan Mutu Alat Kesehatan Kemenkes RI, Kepala Pusat Krisis Kesehatan, RSUD M. Yunus, RSKJ Soeprapto Bengkulu, Ketua IDI Provinsi Bengkulu dan juga Wakil Menteri Kesehatan RI yang hadir secara virtual.