PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah/ 2023 Masehi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar 'Bengkulu Bersholawat' serta Istighosah bersama jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Jum'at (17/03).
Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, 'Bengkulu Bersholawat' dan Istighosah bersama agar syiar Ramadhan di Bengkulu lebih bergaung lagi.
"Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan silaturahmi kita bersama dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun ini," jelas Sekda Hamka usai mengikuti jalannya Sholawat dan Istighosah bersama.
Dalam kesempatan itu, Sekda Hamka juga berpesan kepada umat muslim Bengkulu, pada saat Ramadhan nanti tidak perlu berlebih-lebihan dalam menjalankan ibadah puasa dalam hal membeli kebutuhan pokok yaitu sembako.
Hal tersebut karena memang dalam ajaran Islam merupakan perbuatan yang tidak baik, di lain pihak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan justru dapat berdampak pada melonjaknya harga di pusat perbelanjaan. Bahkan, dengan kondisi tersebut inflasi akan meningkat dan daya beli masyarakat akan menurun.
"Jadi ini khusus ibu-ibu tidak usah nyerbu pasar sehingga nanti harga sembako naik. Belanja secukupnya saja supaya Ramadhan ini tidak ada gejolak kenaikan harga," ujar Hamka Sabri.
Dalam rangka mendukung program dalam upaya mengendalikan harga bahan pokok di pasaran, Pemprov Bengkulu lanjut Sekda Hamka telah mengeluarkan instruktur kepada PNS di lingkungan Pemprov Bengkulu agar tidak berlebih-lebihan berbelanja di Bulan Suci Ramadhan.
"Nah ini ada program kita, ASN Pemprov kita sediakan beras lokal melalui Bulog Bengkulu. Jadi kalau mau beras tidak perlu rebut-rebutan karena sudah disiapkan Bulog, cukup daftar saja di OPD masing-masing. Termasuk kebutuhan sembako lainnya, seperti gula, terigu, minyak sayur dan lainnya," imbuhnya.
Dalam kegiatan 'Bengkulu Bersholawat' ini Pemprov Bengkulu bekerjasama dengan Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu menghadirkan Azzam Nur Mukjizat, salah seorang santri tunanetra yang saat ini viral setelah melantunkan Sholawat Asyghil di acara 1 Abad NU beberapa waktu lalu.
Diketahui Azzam Nur Mukjizat merupakan salah seorang Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Bani Anwar Mojopilang Kemlagi Mojokerto, Jawa Timur. (rls).