PedomanBengkulu.com, Lebong -
Penjaringan calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lebong tahun 2023 resmi dimulai. Setelah berhasil melewati tes tertulis secara online, sebanyak 175 peserta mulai mengikuti tes kesehatan dan pemeriksaan fisik. Kegiatan penjaringan Calon Paskibraka dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, dipusatkan di Gedung Tennis Indoor Tubei Senin (13/3/2023). Tampak dihadiri Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta sejumlah kepala OPD, para pelatih dan Panitia seleksi.
Dalam penyampainnya, Wabup Fahrurrozi meminta seluruh peserta menunjukkan sikap dan mengimplementasikan kecintaan akan tanah air dalam kehidupan sehari-sehari. Selanjutnya, dalam mengikuti seleksi, dirinya berpesan kepada seluruh peserta dapat menunjukan nilai yang terbaik, dengan harapan siapa pun yang terpilih sebagai anggota Paskibra pada HUT RI tahun 2023, merupakan orang yang benar-benar terpilih. Selain itu, Wabup juga memberikan dukungan kepada seluruh tim seleksi bisa melaksanakan penjaringan Paskibraka.
"Silakan diseleksi putra-putri terbaik Kabupaten Lebong, saya berharap salah satu anggota Paskibra kita, juga bisa mewakili Provinsi Bengkulu di Istana Negara, seperti tahun 2022 lalu," sampai Wabup Fahrurrozi.
Ditambahkan Wabup, kepada seluruh peserta calon paskibraka agar tetap menjaga fisik dan kesehatan dalam mengikuti tahapan seleksi. Biasakanlah sikap tertib dan disiplin yang dimulai dari diri sendiri serta rajin belajar agar apa yang diinginkan dapat tercapai.
"Pesan saya jika ada peserta yang tidak lolos seleksi tahun ini, jangan berkecil hati, jika gagal coba lagi dan tetap menunjukan prestasi disekolahnya," pungkasnya.
Disisi lain, Riki Irawan selaku Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong mengungkapkan, sebanyak 175 peserta calon paskibraka yang mengikuti tes kesehatan dan pemeriksaan fisik, sebelumnya sudah mengikuti tahap seleksi administrasi yang di lakukan secara online. Kemudian nanti dilanjutkan dengan tahapan ujian tes Pancasila, wawasan kebangsaan dan intelegensi umum, seleksi PBB, Samapta, dan terakhir Pantohir.
"Pelaksanaan semua tahapan seleksi ini akan digelar secara terpadu selama 3 hari. Yang pasti seleksi yang dilaksanakan tahun ini sangat ketat dan lengkap, bersama tim seleksi yang sudah mumpuni," singkatnya.[spy]