Dalam kegiatan tersebut, selain Penjabat Kades Magelang Baru Taufik beserta perangkatnya, tampak hadir juga Kasi PPM Kecamatan Lebong Sakti Irma Yuni, Babinsa Serda Supriyadi, Babinkamtibmas Bripka Abdul Alamsyah, Ketua dan Anggota BPD, serta Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Pj Kades Magelang Baru, Muhammad Taufik dalam kesempatan itu menyebutkan untuk KPM BLT DD tahun 2023 memang ada pengurangan jumlahnya. Selain memang persentase anggarannya berkurang, itu juga hasil pendataan berdasarkan aturan yang ada, sebagai landasan kriteria KPM yang layak menerima BLT DD tersebut.
"Semoga uang BLT DD ini bisa dimanfaatkan sebaik-baik oleh KPM. Tentunya kita dari Pemdes Magelang Baru hanya bisa mengimbau penggunaan uang Rp.900 ribu ini, memang diperuntukan menunjang kebutuhan pokok sehari-hari," ungkap pria yang akrab disapa Taufik ini.
100 KPM pada tahun lalu mengalami pengurangan menjadi 58 KPM, ini sesuai dengan petunjuk teknis yang mengharuskan adanya pengurangan jumlah KPM penerima BLT DD. Penerima BLT DD ini sesuai dengan hasil pendataan tim verifikasi. KPM yang ditetapkan tahun ini, memang benar-benar layak menerimanya berdasarkan juklak juknis dari pemerintah pusat.
"Masyarakat yang masuk KPM BLT DD ni benar-benar hasil seleksi tim verifikasi, bukan karena suka atau tidak suka Pemdes dan BPD kepada warga. Dan ini perlu saya jelaskan agar tidak ada simpang siur di masyarakat. Karena aturan dan juknis terbaru tahun ini, mau tidak mau Pemdes Magelang Baru juga harus mengurangi sesuai anggaran dan kategori layak sesuai aturan tersebut," kata Irma.
Sementara itu, Sariha (95) sebagai salah satu KPM BLT DD dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemdes Magelang Baru. Tentunya sebagai lansia, dirinya sangat bersyukur mendapatkan BLT DD yang kebetulan juga dicairkan sebelum lebaran Idul Fitri.
"Alhamdulillah saya senang sekali, saya ucapkan terima kasih kepada Pemdes dan perangkatnya. Uang ini sangat bermanfaat bagi saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucapnya.[spy]
